Senin, 25 Agustus 2014

Asma Suara Nabi Dawud AS

ASMA' DO'A SUARA NABI
DAWUD

Mahabbah / Pengasihan untuk
membuat orang banyak senang,
suka, cinta pada kita melalui
suara, sangat cocok untuk anda
yang punya profesi sebagai guru,
pemimpin, Qori', Penyanyi,
Presenter dan siapapun anda
cocok sekali untuk mengamalkan
Do'a / Mahabbah Suara Nabi
Daud ini.
di bawah ini do'anya :

ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺍَﺣْﺴِﻦْ ﻭَﻟَﻴِّـﻦْ ﻭَﻓﺼﺢ ﺻﻮﺗﻲ
ﻓﻮﻕ ﻛﻞ ﺻﻮﺕ ﻛﺼﻮﺕ ﻧﺒﻲ ﺍﻟﻠﻪ
ﺩﺍﻭﺩﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺴﻼﻡ ﻳﺼﺎﻣﺖ ﺳﻤﻌﻪ
ﺍﻟﺮﺟﺎﻝ ﻭﺍﻟﻨﺴﺎﺀﻭﺍﻟﺒﻨﻴﻦ ﻓﻤﻦ ﺳﻤﻊ
ﺻﻮﺗﻲ ﺍﺣﺒﻨﻲ ﻭﻳﻌﺠﺒﻨﻲ ﻭﻳﺮﺣﻤﻨﻲ
ﻭﺍﺟﻌﻠﻨﻲ ﺣﺒﻴﺒﺎﻣﺮﻏﻮﺑﺎﻓﻰ ﻗﻠﻮﺑﻬﻢ
ﺍﻧﻚ ﻋﻠﻰ ﻛﻞ ﺷﻲﺀﻗﺪﻳﺮ ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺍﺣﺴﻦ
ﺻﻮﺗﻲ ﻣﻦ ﻛﻞ ﺍﻟﺴﻤﻴﻊ ﺍﻟﻌﻠﻴﻢ
ِِ
"Allahumma ahsin wa layyin
wa fashshih shauti fauqo kulli
shautin kashauti nabiyillah
Daud alaihis salam,
yushaamitu sam'ahur rijal
wannisa' wal baniina, faman
sami'ahu shautii ahabbanii wa
yu'jibuni wa yarmuni, waj'alni
habiiban marghuuban fi
quluubihim innaka ala kulli
syaiin qodiir. allahumma ahsin
shauti min kullis sami'il 'aliim"
cara pengamalan :

1. Untuk penyelarasan baca do'a
di atas 41x setelah shalat
lima waktu dan shalat malam,
agar lebih dahsyat lagi di
sertai puasa 7 hari.
2. setelah 7 hari anda boleh
mengamalkan/membaca
semampunya
3. kalau ada hajat / tujuan
tertentu sebelumnya shalat
hajat dulu lalu baca do'a di
atas 41x.

Sabtu, 23 Agustus 2014

Buah Bening Hati

Buah Kebeningan Hati

Saudara-saudaraku, sungguh
beruntung bagi siapapun yang
mampu menata qolbunya
menjadi bening, jernih, bersih,
dan selamat. Sungguh
berbahagia dan mengesankan
bagi siapapun sekiranya memiliki
qolbu yang tertata, terpelihara,
dan terawat dengan sebaik-
baiknya.
Karena selain senantiasa
merasakan kelapangan,
ketenangan, ketenteraman,
kesejukan, dan indahnya hidup di
dunia ini, pancaran kebeningan
hati pun akan tersemburat pula
dari indahnya setiap aktivitas
yang dilakukan.
Betapa tidak, orang yang hatinya
tertata dengan baik, wajahnya
akan jauh lebih jernih. Bagai
embun menggelayut di ujung
dedaunan di pagi hari yang cerah
lalu terpancari sejuknya sinar
mentari pagi; jernih, bersinar,
sejuk, dan menyegarkan. Tidak
berlebihan jika setiap orang akan
merasa nikmat menatap pemilik
wajah yang cerah, ceria, penuh
sungging senyuman tulus seperti
ini.
Begitu pula ketika berkata, kata-
katanya akan bersih dari melukai,
jauh dari kata-kata yang
menyombongkan diri, terlebih
lagi ia terpelihara dari kata-kata
riya, subhanallah. Setiap butir
kata yang keluar dari lisannya
yang telah tertata dengan baik
ini, akan terasa sarat dengan
hikmah, sarat dengan makna,
dan sarat akan mamfaat. Tutur
katanya bernas dan berharga.
Inilah buah dari gelegak
keinginan di lubuk hatinya yang
paling dalam untuk senantiasa
membahagiakan orang lain.
Kesehatan tubuh pun terpancari
pula oleh kebeningan hati, buah
dari kemampuannya menata
qolbu. Detak jantung menjadi
terpelihara, tekanan darah
terjaga, ketegangan
berkurang,dan kondisi diri yang
senantiasa diliputi kedamaian.
Tak berlebihan jika tubuh pun
menjadi lebih sehat, lebih segar,
dan lebih fit. Tentu saja tubuh
yang sehat dan segar seperti ini
akan jauh lebih memungkinkan
untuk berbuat banyak kepada
umat.
Orang yang bening hati, akal
pikirannya pun akan jauh lebih
jernih. Baginya tidak ada waktu
untuk berpikir jelek sedetik pun
jua. Apalagi berpikir untuk
menzhalimi orang lain, sama
sekali tidak terlintas dibenaknya.
Waktu baginya sangat berharga.
Mana mungkin sesuatu yang
berharga digunakan untuk hal-hal
yang tidak berharga? Sungguh
suatu kebodohan yang tidak
terkira. Karenanya dalam
menjalani setiap detik yang
dilaluinya ia pusatkan segala
kemampuannya untuk
menyelesaikan setiap tugas
hidupnya.
Tak berlebihan jika orang yang
berbening hati seperti ini akan
lebih mudah memahami setiap
permasalahan, lebih mudah
menyerap aneka ilmu
pengetahuan, dan lebih cerdas
dalam melakukan beragam
kreativitas pemikiran.
Subhanallah, bening hati ternyata
telah membuahkan aneka solusi
optimal dari kemampuan akal
pikirannya.
Walhasil, orang yang telah
tertata hatinya adalah orang
yang telah berhasil merintis
tapak demi tapak jalan ke arah
kebaikan tidak mengherankan
ketika ia menjalin hubungan
dengan sesama manusia pun
menjadi sesuatu yang teramat
mengesankan.
Hatinya yang bersih membuat
terpancar darinya akhlak yang
indah mempesona, rendah hati,
dan penuh dengan kesantunan.
Siapapun yang berjumpa akan
merasa kesan yang mendalam,
siapapun yang bertemu akan
memperoleh aneka mamfaat
kebaikan, bahkan ketika berpisah
sekalipun, orang seperti ini
menjadi buah kenangan yang tak
mudah dilupakan.
Dan, Subhanallah, lebih dari
semua itu, kebeningan hatipun
ternyata dapat membuat
hubungan dengan Allah menjadi
luar biasa mamfaatnya. Dengan
berbekal keyakinan yang
mendalam, mengingat dan
menyebut-Nya setiap saat,
meyakini dan mengamalkan ayat-
ayat-Nya, membuat hatinya
menjadi tenang dan tenteram.
Konsekuensinya, dia pun menjadi
lebih akrab dengan Allah,
ibadahnya lebih terasa nikmat
dan lezat. Begitu pula do’a-
do’anya menjadi luar biasa
mustajabnya. Mustajabnya do’a
tentu akan menjadi solusi bagi
persoalan-persoalan hidup yang
dihadapinya. Dan yang paling
luar biasa adalah karunia
perjumpaan dengan Allah Azza
wa Jalla di akhirat kelak, Allahu
Akbar!!!
Pendek kata orang yang bersih
hati itu, luar biasa nikmatnya,
luar biasa bahagianya, dan luar
biasa mulianya. Tidak hanya di
dunia ini, tapi juga di akhirat
kelak. Tidak rindukah kita
memiliki hati yang bersih?
Silahkan bandingkan dengan
orang yang berperilaku
sebaliknya; berhati busuk,
semrawut, dan kusut masai.
Wajahnya bermuram durja,
kusam, dan senantiasa tampak
resah dan gelisah. Kata-katanya
bengis, kasar, dan ketus. Hatinya
pun senantiasa dikotori buruk
sangka, dendam kesumat, licik,
tak mau kompromi, mudah
tersinggung, tidak senang
melihat orang lain bahagia, kikir,
dan lain-lain penyakit hati yang
terus menerus menumpuk,
hingga sulit untuk dihilangkan.
Tak berlebihan bila perilakunya
pun menjadi hina dan nista, jauh
dari perilaku terhormat, lebih
dari itu, badannya pun menjadi
mudah terserang penyakit.
Penyakit buah dari kebusukan
hati, buah dari ketegangan jiwa,
dan buah dari letihnya pikiran
diterpa aneka rona masalah
kehidupan. Selain itu, akal
pikirannya pun menjadi sempit
dan bahkan lebih banyak berpikir
tentang kezhaliman.
Oleh karenanya, bagi orang yang
busuk hati sama sekali tidak ada
waktu untuk bertambah ilmu.
Segenap waktunya habis hanya
digunakan untuk memuntahkan
ketidaksukaannya kepada orang
lain. Tidak mengherankan bila
hubungan dengan Allah SWT pun
menjadi hancur berantakan,
ibadah tidak lagi menjadi nikmat
dan bahkan menjadi rusak dan
kering. Lebih rugi lagi, ia menjadi
jauh dari rahmat Allah. Akibatnya
pun jelas, do’a menjadi tidak
ijabah (terkabul), dan aneka
masalah pun segera datang
menghampiri, naudzubillaah (kita
berlindung kepada Allah).
Ternyata hanya kerugian dan
kerugian saja yang didapati orang
berhati busuk. Betapa
malangnya. Pantaslah Allah SWT
dalam hal ini telah mengingatkan
kita dalam sebuah Firman-Nya :
“Sesungguhnya beruntunglah
orang yang menyucikan jiwa itu.
Dan sesungguhnya merugilah
orang yang mengotorinya.” (Q.S.
Asy-Syam [91] : 9 – 10).
Ingatlah saudaraku, hidup hanya
satu kali dan siapa tahu tidak
lama lagi kita akan mati. Marilah
kita bersama-sama bergabung
dalam barisan orang-orang yang
terus memperbaiki diri, dan
mudah-mudahan kita menjadi
contoh awal bagaimana
menjadikan hidup indah dan
prestatif dengan bening hati,
Insya Allah.

Hal Biasa Bagi Yang Berilmu

Kebeningan Hati

Biasa Ala Orang yang
Berilmu

Orang berilmu berarti orang
yang banyak ilmunya;
berpengetahuan; pandai. Dengan
ilmu, seseorang akan diberi
cahaya dalam hidupnya. Ilmu
laksana obor dalam kegelapan. Di
sinilah, pentingnya ilmu dalam
hidup manusia. Sehingga, pantas
saja Rasulullah saw bersabda,
"Menuntut ilmu itu wajib atas
setiap Muslim laki-laki dan
perempuan."
Perilaku biasa ala orang berilmu,
tentu akan berbeda dengan
orang yang tak berilmu. Allah
berfirman, "Niscaya Allah akan
meninggikan orang-orang
beriman diantara kamu dan
orang-orang yang diberi ilmu
pengetahuan beberapa derajat."
(QS. Al-Mujadillah: 11),
Imam Al Ghazali dalam
Mukhtasar Ihya' Ulumuddin,
mengungkapkan bahwa derajat
itu tergantung pada dekat dan
jauhnya ilmu itu dari akherat
(baca: ilmu agama Islam-Pen).
Sebagaimana ilmu-ilmu syar'iyah
mengungguli ilmu-ilmu lainnya,
ilmu yang berkaitan dengan
hakikat hukum-hukum syar'iyah
mengungguli ilmu yang berkaitan
dengan hukum-hukum dhahir.
Orang yang faqih memutuskan
berdasarkan dhahirnya, apakah
hukumnya sah atau tidak, dan
dibalik itu terdapat ilmu untuk
mengetahui apakah ibadah
diterima atau ditolak. Inilah
perilaku biasa ala orang yang
berilmu (ilmu-ilmu kesufian).
Adalah Ahmad bin Yahya berkata,
"Pada suatu hari Asy Syafi'i
keluar dari pasar yang menjual
lampu-lampu. Kemudian kami
mengikutinya. Tiba-tiba ada
seorang laki-laki yang mencela
seorang laki-laki ahli ilmu."
Kemudian Asy-Syafi'i menoleh
kepada kami seraya berkata,
"Bersihkan pendengaran kalian
dari mendengarkan omongan
yang keji sebagaimana kalian
membersihkan lidahmu dari
mengucapkannya, karena
pendengar itu bersekutu dengan
orang yang mengucapkannya."
Lebih jauh dari itu, biasa ala
orang berilmu, maka ia akan
memposisikan ilmunya semata-
mata hanya dari Allah. Dan
semakin banyak mereka
menimba ilmu, hati kecilnya akan
berkata, "Maha Besar ilmu Allah
itu!" Hal ini seperti terungkap
dalam QS. Al Israa': 60, "….
Sesungguhnya (ilmu) Tuhanmu
meliputi segala manusia …."
Jadi, biasa ala orang berilmu, ia
tidak akan menjadi sombong,
riya dan takabur dengan ilmu
yang dimilikinya. Tapi, justru
akan berusaha mengamalkan
ilmunya dan sebagai sarana
berbuat baik kepada sebanyak-
banyaknya manusia.
Asy-Syafi'i berkata, "Seorang
bijak menulis surat kepada
seorang bijak." Ia berkata,
"Engkau telah diberi ilmu, maka
jangan kotori ilmumu dengan
kegelapan dosa-dosa sehingga
engkau tetap dalam kegelapan
disaat ahli ilmu diterangi oleh
cahaya ilmu mereka."
Secara demikian, biasa ala orang
berilmu akan membatasi dirinya
dalam memberikan informasi
dengan cara tidak menyampaikan
sesuatu di luar jangkauan akal
lawan bicaranya. Hal ini seirama
dengan sabda Rasulullah saw,
"Kami –para Nabi—diperintahkan
agar memperlakukan manusia
sesuai dengan kedudukannya dan
berbicara kepada mereka sesuai
dengan kemampuan akalnya,"
dan "Apabila seseorang itu
berbicara dengan orang lain
dengan bahan pembicaraan yang
berada diluar kemampuan
akalnya berarti ia telah
menyebarkan fitnah kepada
sesamanya."
Dalam bahasa lain, Imam Malik
bin Anas mengungkapkan, "Tidak
pantas bagi seseorang alim
berbicara tentang sesuatu ilmu
di hadapan orang yang tidak
mampu memikirkannya, sebab
yang demikian itu sama artinya
dengan merendahkan dan
menghinakan derajat ilmu itu
sendiri."
Sesungguhnya orang-orang
berilmu tidak akan memuji-muji
dirinya sendiri, karena apabila
seseorang telah memuji-muji
dirinya, maka lenyaplah
wibawanya. Ilmu itu bukanlah
diukur dari banyaknya riwayat
yang disampaikan seseorang,
tetapi ia merupakan cahaya yang
ditempatkan Allah dalam
kalbunya. Betapa enaknya, bila
kita mampu bersikap biasa ala
orang berilmu seperti itu!

Kebeningan Hati

Kebeningan Hati

Zuhud dan Kaya Dunia

Ada empat tipe manusia
berkaitan dengan harta dan gaya
hidupnya :
Pertama, orang berharta dan
memperlihatkan hartanya. Orang
seperti ini biasanya mewah gaya
hidupnya, untung perilakunya ini
masih sesuai dengan
penghasilannya, sehingga secara
finansial sebenarnya tidak terlalu
bermasalah. Hanya saja, ia akan
menjadi hina kalau bersikap
sombong dan merendahkan
orang lain yang dianggap tak
selevel dengan dia. Apalagi kalau
bersikap kikir dan tidak mau
membayar zakat atau
mengeluarkan sedekah.
Sebaliknya, ia akan terangkat
kemuliaannya dengan
kekayaannya itu jikalau ia rendah
hati dan dermawan.
Kedua, orang yang tidak
berharta banyak, tapi ingin
kelihatan berharta. Gaya hidup
mewahnya sebenarnya diluar
kemampuannya, hal ini karena ia
ingin selalu tampil lebih daripada
kenyataan. Tidaklah aneh bila
keadaan finansialnya lebih besar
pasak daripada tiang.
Nampaknya, orang seperti ini
benar-benar tahu seni menyiksa
diri. Hidupnya amat menderita,
dan sudah barang tentu ia
menjadi hina dan bahkan
menjadi bahan tertawaan orang
lain yang mengetahui keadaan
yang sebenarnya.
Ketiga, orang tak berharta tapi
berhasil hidup bersahaja. Orang
seperti ini tidak terlalu pening
dalam menjalani hidup karena
tak tersiksa oleh keinginan, tak
ruwet oleh pujian dan penilaian
orang lain, kebutuhan hidupnya
pun sederhana saja. Dia akan
hina kalau menjadi beban dengan
menjadi peminta-minta yang
tidak tahu diri. Namun tetap juga
berpeluang menjadi mulia jikalau
sangat menjaga kehormatan
dirinya dengan tidak menunjukan
berharap dikasihani, tak
menunjukan kemiskinannya,
tegar, dan memiliki harga diri.
Keempat, orang yang berharta
tapi hidup bersahaja. Inilah
orang yang mulia dan memiliki
keutamaan. Dia mampu membeli
apapun yang dia inginkan namun
berhasil menahan dirinya untuk
hidup seperlunya. Dampaknya,
hidupnya tidak berbiaya tinggi,
tidak menjadi bahan iri dengki
orang lain, dan tertutup peluang
menjadi sombong, serta takabur
plus riya. Dan yang lebih
menawan akan menjadi contoh
kebaikan yang tidak habis-
habisnya untuk menjadi bahan
pembicaraan. Memang aneh tapi
nyata jika orang yang
berkecukupan harta tapi mampu
hidup bersahaja (tentu tanpa
kikir). Sungguh ia akan punya
pesona kemuliaan tersendiri.
Pribadinya yang lebih kaya dan
lebih berharga dibanding seluruh
harta yang dimilikinya,
subhanallaah.
Perlu kita pahami bahwa zuhud
terhadap dunia bukan berarti
tidak mempunyai hal-hal yang
bersifat duniawi, semacam harta
benda dan kekayaan lainnya,
melainkan kita lebih yakin dengan
apa yang ada di tangan Allah
daripada apa yang ada di tangan
makhluk. Bagi orang yang zuhud
terhadap dunia, sebanyak
apapun harta yang dimiliki, sama
sekali tidak akan membuat
hatinya merasa tenteram, karena
ketenteraman yang hakiki adalah
ketika kita yakin dengan janji dan
jaminan Allah.
Andaikata kita merasa lebih
tenteram dengan sejumlah
tabungan di bank, saham di
sejumlah perusahaan ternama,
real estate investasi di sejumlah
kompleks perumahan mewah,
atau sejumlah perusahaan multi
nasional yang dimiliki, maka ini
berarti kita belum zuhud.
Seberapa besar pun uang
tabungan kita, seberapa banyak
saham pun yang dimiliki,
sebanyak apapun asset yang
dikuasai, seharusnya kita tidak
lebih merasa tenteram dengan
jaminan mereka atau siapapun.
Karena, semua itu tidak akan
datang kepada kita, kecuali ijin
Allah. Dia-lah Maha Pemilik
apapun yang ada di dunia ini.
Begitulah. Orang yang zuhud
terhadap dunia melihat apapun
yang dimilikinya tidak mejadi
jaminan. Ia lebih suka dengan
jaminan Allah karena walaupun
tidak tampak dan tidak tertulis,
tetapi Dia Mahatahu akan segala
kebutuhan kita, dan bahkan,
lebih tahu dari kita sendiri.
Ada dan tiadanya dunia di sisi
kita hendaknya jangan sampai
menggoyahkan batin. Karenanya,
mulailah melihat dunia ini
dengan sangat biasa-biasa saja.
Adanya tidak membuat bangga,
tiadanya tidak membuat
sengsara. Seperti halnya seorang
tukang parkir. Ya tukang parkir.
Ada hal yang menarik untuk
diperhatikan sebagai
perumpamaan dari tukang
parkir. Mengapa mereka tidak
menjadi sombong padahal begitu
banyak dan beraneka ragam jenis
mobil yang ada di pelataran
parkirnya? Bahkan, walaupun
berganti-ganti setiap saat dengan
yang lebih bagus ataupun dengan
yang lebih sederhana sekalipun,
tidak mempengaruhi
kepribadiannya!? Dia senantiasa
bersikap biasa-biasa saja.
Luar biasa tukang parkir ini.
Jarang ada tukang parkir yang
petantang petenteng
memamerkan mobil-mobil yang
ada di lahan parkirnya. Lain
waktu, ketika mobil-mobil itu
satu persatu meninggalkan lahan
parkirnya, bahkan sampai kosong
ludes sama sekali, tidak
menjadikan ia stress. Kenapa
sampai demikian? Tiada lain,
karena tukang parkir ini tidak
merasa memiliki, melainkan
merasa dititipi. Ini rumusnya.
Seharusnya begitulah sikap kita
akan dunia ini. Punya harta
melimpah, deposito jutaan
rupiah, mobil keluaran terbaru
paling mewah, tidak menjadi
sombong sikap kita karenanya.
Begitu juga sebaliknya, ketika
harta diambil, jabatan dicopot,
mobil dicuri, tidak menjadi stress
dan putus asa. Semuanya biasa-
biasa saja. Bukankah semuanya
hanya titipan saja? Suka-suka
yang menitipkan, mau diambil
sampai habis tandas sekalipun,
silahkan saja, persoalannya kita
hanya dititipi.
Rasulullah SAW dalam hal ini
bersabda, “Melakukan zuhud
dalam kehidupan dunia bukanlah
dengan mengharamkan yang
halal dan bukan pula dengan
memboroskan kekayaan. Zuhud
terhadap kehidupan dunia itu
ialah tidak menganggap apa yang
ada pada dirimu lebih pasti
daripada apa yang ada pada
Allah. Dan hendaknya engkau
bergembira memperoleh pahala
musibah yang sedang
menimpamu walaupun musibah
itu akan tetap menimpamu.” (HR.
Ahmad).***
Sumber vcd ceramah Aa’ Gym.

Hati Yang Bening

Buah Kebeningan Hati
Saudara-saudaraku, sungguh
beruntung bagi siapapun yang
mampu menata qolbunya
menjadi bening, jernih, bersih,
dan selamat. Sungguh
berbahagia dan mengesankan
bagi siapapun sekiranya memiliki
qolbu yang tertata, terpelihara,
dan terawat dengan sebaik-
baiknya.
Karena selain senantiasa
merasakan kelapangan,
ketenangan, ketenteraman,
kesejukan, dan indahnya hidup di
dunia ini, pancaran kebeningan
hati pun akan tersemburat pula
dari indahnya setiap aktivitas
yang dilakukan.
Betapa tidak, orang yang hatinya
tertata dengan baik, wajahnya
akan jauh lebih jernih. Bagai
embun menggelayut di ujung
dedaunan di pagi hari yang cerah
lalu terpancari sejuknya sinar
mentari pagi; jernih, bersinar,
sejuk, dan menyegarkan. Tidak
berlebihan jika setiap orang akan
merasa nikmat menatap pemilik
wajah yang cerah, ceria, penuh
sungging senyuman tulus seperti
ini.
Begitu pula ketika berkata, kata-
katanya akan bersih dari melukai,
jauh dari kata-kata yang
menyombongkan diri, terlebih
lagi ia terpelihara dari kata-kata
riya, subhanallah. Setiap butir
kata yang keluar dari lisannya
yang telah tertata dengan baik
ini, akan terasa sarat dengan
hikmah, sarat dengan makna,
dan sarat akan mamfaat. Tutur
katanya bernas dan berharga.
Inilah buah dari gelegak
keinginan di lubuk hatinya yang
paling dalam untuk senantiasa
membahagiakan orang lain.
Kesehatan tubuh pun terpancari
pula oleh kebeningan hati, buah
dari kemampuannya menata
qolbu. Detak jantung menjadi
terpelihara, tekanan darah
terjaga, ketegangan
berkurang,dan kondisi diri yang
senantiasa diliputi kedamaian.
Tak berlebihan jika tubuh pun
menjadi lebih sehat, lebih segar,
dan lebih fit. Tentu saja tubuh
yang sehat dan segar seperti ini
akan jauh lebih memungkinkan
untuk berbuat banyak kepada
umat.
Orang yang bening hati, akal
pikirannya pun akan jauh lebih
jernih. Baginya tidak ada waktu
untuk berpikir jelek sedetik pun
jua. Apalagi berpikir untuk
menzhalimi orang lain, sama
sekali tidak terlintas dibenaknya.
Waktu baginya sangat berharga.
Mana mungkin sesuatu yang
berharga digunakan untuk hal-hal
yang tidak berharga? Sungguh
suatu kebodohan yang tidak
terkira. Karenanya dalam
menjalani setiap detik yang
dilaluinya ia pusatkan segala
kemampuannya untuk
menyelesaikan setiap tugas
hidupnya.
Tak berlebihan jika orang yang
berbening hati seperti ini akan
lebih mudah memahami setiap
permasalahan, lebih mudah
menyerap aneka ilmu
pengetahuan, dan lebih cerdas
dalam melakukan beragam
kreativitas pemikiran.
Subhanallah, bening hati ternyata
telah membuahkan aneka solusi
optimal dari kemampuan akal
pikirannya.
Walhasil, orang yang telah
tertata hatinya adalah orang
yang telah berhasil merintis
tapak demi tapak jalan ke arah
kebaikan tidak mengherankan
ketika ia menjalin hubungan
dengan sesama manusia pun
menjadi sesuatu yang teramat
mengesankan.
Hatinya yang bersih membuat
terpancar darinya akhlak yang
indah mempesona, rendah hati,
dan penuh dengan kesantunan.
Siapapun yang berjumpa akan
merasa kesan yang mendalam,
siapapun yang bertemu akan
memperoleh aneka mamfaat
kebaikan, bahkan ketika berpisah
sekalipun, orang seperti ini
menjadi buah kenangan yang tak
mudah dilupakan.
Dan, Subhanallah, lebih dari
semua itu, kebeningan hatipun
ternyata dapat membuat
hubungan dengan Allah menjadi
luar biasa mamfaatnya. Dengan
berbekal keyakinan yang
mendalam, mengingat dan
menyebut-Nya setiap saat,
meyakini dan mengamalkan ayat-
ayat-Nya, membuat hatinya
menjadi tenang dan tenteram.
Konsekuensinya, dia pun menjadi
lebih akrab dengan Allah,
ibadahnya lebih terasa nikmat
dan lezat. Begitu pula do’a-
do’anya menjadi luar biasa
mustajabnya. Mustajabnya do’a
tentu akan menjadi solusi bagi
persoalan-persoalan hidup yang
dihadapinya. Dan yang paling
luar biasa adalah karunia
perjumpaan dengan Allah Azza
wa Jalla di akhirat kelak, Allahu
Akbar!!!
Pendek kata orang yang bersih
hati itu, luar biasa nikmatnya,
luar biasa bahagianya, dan luar
biasa mulianya. Tidak hanya di
dunia ini, tapi juga di akhirat
kelak. Tidak rindukah kita
memiliki hati yang bersih?
Silahkan bandingkan dengan
orang yang berperilaku
sebaliknya; berhati busuk,
semrawut, dan kusut masai.
Wajahnya bermuram durja,
kusam, dan senantiasa tampak
resah dan gelisah. Kata-katanya
bengis, kasar, dan ketus. Hatinya
pun senantiasa dikotori buruk
sangka, dendam kesumat, licik,
tak mau kompromi, mudah
tersinggung, tidak senang
melihat orang lain bahagia, kikir,
dan lain-lain penyakit hati yang
terus menerus menumpuk,
hingga sulit untuk dihilangkan.
Tak berlebihan bila perilakunya
pun menjadi hina dan nista, jauh
dari perilaku terhormat, lebih
dari itu, badannya pun menjadi
mudah terserang penyakit.
Penyakit buah dari kebusukan
hati, buah dari ketegangan jiwa,
dan buah dari letihnya pikiran
diterpa aneka rona masalah
kehidupan. Selain itu, akal
pikirannya pun menjadi sempit
dan bahkan lebih banyak berpikir
tentang kezhaliman.
Oleh karenanya, bagi orang yang
busuk hati sama sekali tidak ada
waktu untuk bertambah ilmu.
Segenap waktunya habis hanya
digunakan untuk memuntahkan
ketidaksukaannya kepada orang
lain. Tidak mengherankan bila
hubungan dengan Allah SWT pun
menjadi hancur berantakan,
ibadah tidak lagi menjadi nikmat
dan bahkan menjadi rusak dan
kering. Lebih rugi lagi, ia menjadi
jauh dari rahmat Allah. Akibatnya
pun jelas, do’a menjadi tidak
ijabah (terkabul), dan aneka
masalah pun segera datang
menghampiri, naudzubillaah (kita
berlindung kepada Allah).
Ternyata hanya kerugian dan
kerugian saja yang didapati orang
berhati busuk. Betapa
malangnya. Pantaslah Allah SWT
dalam hal ini telah mengingatkan
kita dalam sebuah Firman-Nya :
“Sesungguhnya beruntunglah
orang yang menyucikan jiwa itu.
Dan sesungguhnya merugilah
orang yang mengotorinya.” (Q.S.
Asy-Syam [91] : 9 – 10).
Ingatlah saudaraku, hidup hanya
satu kali dan siapa tahu tidak
lama lagi kita akan mati. Marilah
kita bersama-sama bergabung
dalam barisan orang-orang yang
terus memperbaiki diri, dan
mudah-mudahan kita menjadi
contoh awal bagaimana
menjadikan hidup indah dan
prestatif dengan bening hati,
Insya Allah.

Senin, 18 Agustus 2014

Asma Alif Laam Miim

AMALAN ASMA’ ALIF LAAM MIIM


Berikt ini adalah do’anya:
BISMILLAHIR ROCHMAANIR ROCHIIM
ALIF LAAMMIIM
ALLAAHULAA ILAA HA ILLAA HUWAL
KHAYYUL QAYYUUM, LAAHAULAA WALAA
QUWWATAA ILAA BILLAAH “.

Diamalkan setelah sholat subuh dan maghrib 77x
dan tengah malam hingga 7 hari di baca 1000x.

KHASIAT NYA:
1. Memperkuat syahwat
2. Kekebalan
3. Memperkuat iman
4. Untuk doa husnul khatimah
5. Membuka mata batin
6. Membuka cakra dalam tubuh
7. Membungkam mulut musuh , binatang buas
8. Berkomunikasi dengan khodam
cara memakai baca 3x tahan nafas di niatkan
apa yang kita inginkan .

NB: Masih banyak lagi khasiat dari amalan ini yang tidak dapat dituliskan
karena setiap yang mengamal kan AMALAN ASMA’ ALIF LAAM MIIM ini akan mersakan kelebihan yang ada pada diri masing masing !..

Asma Rajah Sakit Gigi

Asma', Do'a, dan Rajah Sakit Gigi

Bila ada orang menderita sakit gigi, maka:
- Tulislah rajah di bawah ini pada sebuah papan:
ا ب ج د هـ و ز ح ط ي
ﺣﺒﺮﺍﺻﻴﻞ

- Bacalah Suroh Al-Fatihah satu kali dalam satu nafas.
- Bacalah rajah dibawah ini satu kali:
ا ب ج د  ه و ز ح  ط ي 
ﺣﺒﺮﺍﺻﻴﻞ

ALIF BAA' JIIM DAAL HAA' WAAU ZAAI CHAA' THOO' YAA' CHIBROOSHIIL

- Kemudian pakulah huruf-huruf rajah  tsb satu per satu.
- Setiap akan memaku bacalah Suroh Fatichah dan rajah tsb satu kali.

Jumat, 15 Agustus 2014

Asma Doa Payung ALLOH

ASMA' SAHADAT WAHDAH

Bismillahirromanirrohiim

Ilmu payung Allah dulu sangat terkenal
dalam masa penjajahan dan masa wali
songo. Ilmu ini dulu hanya ada versi jawa
yang di kuasai oleh sunan drajat. Versi jawa
disini bukan termasuk ilmu sesat. Karena
pada zaman wali songo. Semua aji/ilmu itu
bercampurkan dengan kaidah islam yg sudah
terdapat kalima ALLAH/ biasanya kalimah
SAHADAT pada akhir bacaan,, dan karna
adat jawa yg terlalu kental dengan ilmu,
maka Para WALI menyebarkan agama dg
Ilmu2 yg sebenarnya untuk memudahkan
orang2 kafir memasuki islam,,, bukan hanya
ilmu kanuragan saja, sunan kalijaga juga
menyebarkan agama dg trasisi jawa seperti
wayang, gending dll yg juga di sukai
masyarakat zaman dulu, tapi seiring jalanya
waktu.. ilmu payung Allah menjadi versi
hikmah, yaitu dimana dalam kata kata
terdapat semuanya dg bahasa arab.. dan
biasanya payung Allah (kejawen) sering di
pakai oleh orang yg masih menganut tradisi
jawa/ orang yg masih belajar ilmu kejawen.
payung Allah (AL-HIKMAH) biasanya di pakai
oleh syech,kyai,ustadz dan para alim ulama
lainya.. dan yg saya ijazahkan ini adalah
PAYUNG ALLAH versi AL-HIKMAH.. yg saya
dapat dri kyai ahmad siroh,,dulu waktu
masih belajar di ponpes. Berfungsi untuk
perlindungan ghaib , semua ilmu itu ada
kelebihanya sendiri, ilmu kebal yg ada di ASR
itu tdk begitu kuat karena adanya energi yg
terbagi2 seperti kerizkian,pengobatan dll,
intinya bukan di khususkan untuk kebal, jadi
energi nya tdak terlalu kuat karena energi
ASR itu diumumkan ke karomah2 yg lain jadi
terbagi bagi, dan Ilmu payung ALLAH ini,
khusus untuk perlindungan dzohir dan batin,
jadi intinya energi dalam ilmu ini khusus
untuk penjagaan,, dan akan kuat untuk pagar
ghaib,,, pagar ghaib dalam ILMU ini meliputi
kebal bacok, tenung, santet, pelet, dan kebal
pukul, . Jadi tak berlaku untuk kebal silet,
potong rambut, ledakan, dan iris… dan satu
hal yg harus di ingat,, jangan di gunakan
untuk ke angkara murkaan, dan jangan di
gunakan untuk menuruti hawa nafsu, seperti
permusuhan,kesombongan agar di puji
orang, mencuri dll yg berhubungan dg
nafsu.DAN GUNAKAN BILA DALAM KEADAAN
TERPAKSA SAJA. Karna ilmu yg saya ijazahkan
ilmu hikmah..  dan saya ijazahkan secara
umum di blog ini:

BISMILLAHIR ROHMAANIR ROHIM ASY-HADU AL-LAA-ILAAHA ILLALLOOH, WA ASY-
HADU ANNA MUCHAMMADAR
ROSUULULLOOH, QOOLAR ROSUUL, ALLOHU
WAHDAH 'AZZA MAN YAKHOOFUHU WA YARJAAH
YA HUWALLOOH
YA HUWALLOOH
YA HUWALLOOH
LAA ILAAHA ILLALLOH
MUCHAMMADUR ROSUULULLOH

1. Puasa 3 hari bilaruhi
2. Pada saat puasa, asma’ di atas di baca
41x setelah selesai sholat fardhu dan
di tiupkan ke telapak tangan dan di
usapkan ke seluruh tubuh . Dan baca
333x di tiupkan ke telapak tangan
dan di  usapkan ke seluruh tubuh
setelah sholat hajat/tahajut pada
tengah malam (selama puasa)
3. Setelah selesai tirakat cukup di baca
3x setelah sholat magrib dan subuh.
TAWASUL :
Nabi Muhammad SAW
Nabi Khidr A.S
Kanjeng Sunan Kali Jogo
Syech Abdul Qodir Al-Jailani
Malaikat4
Sohibul ijazah dan Man Azani
Kedua Orang Tua
Diri sendiri
1. pagar ghaib
2. dilindungi nur ALLAH
3. di takuti jin
4. selamt dari senjata tajam
5. menahan rasa sakit pukulan
6. anti santet, tenung dan pelet
“jangan sombong akan kekuatan dunia,,
walau pun anda sudah bisa kebal dengan
senjata tajam, tapi anda tidak akan kebal dg
panasnya api neraka, yg panasnya 70
kalilipat dr panasnya api di dunia, prinsip
ojo rumongso biso nanging sing biso
rumongso”

Kamis, 14 Agustus 2014

Hizib dan Asma Ayat Lima

RAHASIA, KHASIAT, FADLILAH, DAN FAIDAH AYAT LIMA

BISMILLAHIR ROCHMAANIR ROCHIIM

Alam tara ilalmala-i min banii israa-liila min
ba'di muusaaidz qaalu linnabiyyi lahu-mub'ats
lanaa malikan nuqaatil fii sabiilil-laahi qaala
hal 'asaitum in kutiba 'alaiku-mul qitaalu an
laa tuqaatiluu qaaluu wa maa lanaa an laa nu
qaatila fi sabiilillaahi wa qad ukhrijnaa min
diyaarinaa wa abnaa-inaa, falammaa kutiba
'alaihimul qitaalu tawallau illaa qaliillan-
minhum wallaahu 'aliimun bidl dlaalimiin.

ﺃَﻟَﻢْ
ﺗَﺮَ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟْﻤَﻠَﺈِ ﻣِﻦْ ﺑَﻨِﻲ ﺇِﺳْﺮَﺍﺋِﻴﻞَ ﻣِﻦْ ﺑَﻌْﺪِ ﻣُﻮﺳَﻰٰ ﺇِﺫْ
ﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﻟِﻨَﺒِﻲٍّ ﻟَﻬُﻢُ ﺍﺑْﻌَﺚْ ﻟَﻨَﺎ ﻣَﻠِﻜًﺎ ﻧُﻘَﺎﺗِﻞْ ﻓِﻲ ﺳَﺒِﻴﻞِ
ﺍﻟَّﻪِ ۖﻗَﺎﻝَ ﻫَﻞْ ﻋَﺴَﻴْﺘُﻢْ ﺇِﻥْ ﻛُﺘِﺐَ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢُ ﺍﻟْﻘِﺘَﺎﻝُ ﺃَﻟَّﺎ
ﺗُﻘَﺎﺗِﻠُﻮﺍ ۖﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﻭَﻣَﺎ ﻟَﻨَﺎ ﺃَﻟَّﺎ ﻧُﻘَﺎﺗِﻞَ ﻓِﻲ ﺳَﺒِﻴﻞِ ﺍﻟَّﻪِ ﻭَﻗَﺪْ
ﺃُﺧْﺮِﺟْﻨَﺎ ﻣِﻦْ ﺩِﻳَﺎﺭِﻧَﺎ ﻭَﺃَﺑْﻨَﺎﺋِﻨَﺎ ۖﻓَﻠَﻤَّﺎ ﻛُﺘِﺐَ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻢُ ﺍﻟْﻘِﺘَﺎﻝُ
ﺗَﻮَﻟَّﻮْﺍ ﺇِﻟَّﺎ ﻗَﻠِﻴﻠًﺎ ﻣِﻨْﻬُﻢْ ۗﻭَﺍﻟَّﻪُ ﻋَﻠِﻴﻢٌ ﺑِﺎﻟﻈَّﺎﻟِﻤِﻴﻦ
َ
Artinya : Apakah kamu tidak memperhatikan
pemuka-pemuka Bani Israil sesudah Nabi
Musa, yaitu ketika mereka berkata kepada
seorang Nabi mereka:"Angkatlah untuk kami
seorang raja supaya kami berperang (di bawah
pimpinannya) di jalan Allah". Nabi mereka
menjawab:"Mungkin sekali jika kamu nanti
diwajibkan berperang, kamu tidak akan
berperang." Mereka menjawab:"Mengapa kami
tidak mau berperang di jalan Allah, padahal
sesungguhnya kami telah diusir dari kampung
halaman kami dan dari anak-anak kami?".
Maka tatkala perang itu diwajibkan atas
mereka, merekapun berpaling, kecuali
beberapa orang saja di antara mereka. Dan
Allah Maha Mengetahui siapa orang-orang
yang zalim.
[Qs.Al-Baqarah :(246) ]
Laqad sami' allaahu qaulal ladziina qaaluu
innallaaha faqiirun wa nahnu aghniyaa-u
sanaktubu maa qaaluu wa qatlahumul-
anbiyaa-a bi ghairi haqqin wa naquulu
dzuuquu a'dzaabal hariiqin.

ﻟَﻘَﺪْ ﺳَﻤِﻊَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻗَﻮْﻝَ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻓَﻘِﻴﺮٌ ﻭَﻧَﺤْﻦُ
ﺃَﻏْﻨِﻴَﺎﺀُ ۘﺳَﻨَﻜْﺘُﺐُ ﻣَﺎ ﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﻭَﻗَﺘْﻠَﻬُﻢُ ﺍﻟْﺄَﻧْﺒِﻴَﺎﺀَ ﺑِﻐَﻴْﺮِ ﺣَﻖٍّ
ﻭَﻧَﻘُﻮﻝُ ﺫُﻭﻗُﻮﺍ ﻋَﺬَﺍﺏَ ﺍﻟْﺤَﺮِﻳﻖ
ِ
  Artinya : Sesungguhnya Allah telah
mendengar perkataan orang-orang yang
mengatakan:" Sesungguhnya Allah miskin dan
kami kaya ". Kami akan mencatat perkataan
mereka itu dan perbuatan mereka membunuh
nabi-nabi tanpa alasan yang benar, dan Kami
akan mengatakan (kepada mereka):"
Rasakanlah olehmu azab yang membakar."
[Qs.Ali-'Imraan :(181) ]
Alam tara ilal ladziina qiila lahum kuffuu
aidiyakum wa aqiimuush shalaata wa aatuz
zajaata falammaa kutiba 'alaihi mul qitaalu
idzaa fariiqun minhum yakhsyaunan naasa
kakhasy-yatillaahi au asyadda khasy-yatan wa
qaaluu rabbanaa li ma tabta 'alainaal qitaala
laulaa akhkhartanaa ilaa alain qariibin qul
mataa'ud dunyaa qaliilun wal aakhiratu
khairun limanit taqaa wa laa tudl-lamuuna
fatiilan.

ﺃَﻟَﻢْ ﺗَﺮَ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻗِﻴﻞَ ﻟَﻬُﻢْ ﻛُﻔُّﻮﺍ ﺃَﻳْﺪِﻳَﻜُﻢْ ﻭَﺃَﻗِﻴﻤُﻮﺍ
ﺍﻟﺼَّﻠَﺎﺓَ ﻭَﺁﺗُﻮﺍ ﺍﻟﺰَّﻛَﺎﺓَ ﻓَﻠَﻤَّﺎ ﻛُﺘِﺐَ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻢُ ﺍﻟْﻘِﺘَﺎﻝُ ﺇِﺫَﺍ
ﻓَﺮِﻳﻖٌ ﻣِﻨْﻬُﻢْ ﻳَﺨْﺸَﻮْﻥَ ﺍﻟﻨَّﺎﺱَ ﻛَﺨَﺸْﻴَﺔِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺃَﻭْ ﺃَﺷَﺪَّ
ﺧَﺸْﻴَﺔً ۚﻭَﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﺭَﺑَّﻨَﺎ ﻟِﻢَ ﻛَﺘَﺒْﺖَ ﻋَﻠَﻴْﻨَﺎ ﺍﻟْﻘِﺘَﺎﻝَ ﻟَﻮْﻟَﺎ ﺃَﺧَّﺮْﺗَﻨَﺎ
ﺇِﻟَﻰٰ ﺃَﺟَﻞٍ ﻗَﺮِﻳﺐٍ ۗﻗُﻞْ ﻣَﺘَﺎﻉُ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﻗَﻠِﻴﻞٌ ﻭَﺍﻟْﺂﺧِﺮَﺓُ ﺧَﻴْﺮٌ ﻟِﻤَﻦِ
ﺍﺗَّﻘَﻰٰ ﻭَﻟَﺎ ﺗُﻈْﻠَﻤُﻮﻥَ ﻓَﺘِﻴﻠًﺎ

Artinya : Tidakkah kamu perhatikan orang-
orang yang dikatakan kepada
mereka:"Tahanlah tanganmu (dari berperang),
dirikanlah sembahyang dan tunaikanlah
zakat!" Setelah diwajibkan kepada mereka
berperang, tiba-tiba sebahagian dari mereka
(golongan munafik) takut kepada manusia
(musuh), seperti takutnya kepada Allah,
bahkan lebih sangat dari itu takutnya. Mereka
berkata:"Ya Tuhan kami, mengapa Engkau
wajibkan berperang kepada kami? Mengapa
tidak Engkau tangguhkan (kewajiban
berperang) kepada kami sampai kepada
beberapa waktu lagi?" Katakanlah:"Kesenangan
di dunia ini hanya sebentar dan akhirat itu
lebih baik untuk orang-orang yang bertakwa,
dan kamu tidak akan dianiaya sedikitpun.
[Qs.An-Nisaa' :(77) ]
Watlu 'alaihim naba-abnai aadama bil haqqi
idz qarraba qurbaanan fa tuqubbila min ahadi
himaa walam yutaqabbal minal -aakhari qaala
laa aqtulannaka qalaa innamaa
yataqabbalullaa hu minal muttaqiin.

۞ ﻭَﺍﺗْﻞُ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻢْ ﻧَﺒَﺄَ ﺍﺑْﻨَﻲْ ﺁﺩَﻡَ ﺑِﺎﻟْﺤَﻖِّ ﺇِﺫْ ﻗَﺮَّﺑَﺎ ﻗُﺮْﺑَﺎﻧًﺎ
ﻓَﺘُﻘُﺒِّﻞَ ﻣِﻦْ ﺃَﺣَﺪِﻫِﻤَﺎ ﻭَﻟَﻢْ ﻳُﺘَﻘَﺒَّﻞْ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﺂﺧَﺮِ ﻗَﺎﻝَ
ﻟَﺄَﻗْﺘُﻠَﻨَّﻚَ ۖﻗَﺎﻝَ ﺇِﻧَّﻤَﺎ ﻳَﺘَﻘَﺒَّﻞُ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻤُﺘَّﻘِﻴﻦَ
 
Artinya : Ceriterakanlah kepada mereka
kisah kedua putera Adam (Habil dan Qabil)
menurut yang sebenarnya, ketika keduanya
mempersembahkan korban, maka diterima
dari salah seorang dari mereka berdua (Habil)
dan tidak diterima dari yang lain (Qabil). Ia
berkata (Qabil):"Aku pasti membunuhmu!".
Berkata Habil:"Sesungguhnya Allah hanya
menerima (korban) dari orang-orang yang
bertakwa".
[Qs.Al-Maaidah :(27) ]
Qul man rabbus samaawaati wal ardhi? Qul
afattakhadztummin duunihii auliyaa-a laa
yamlikuuna li anfusihim naf'an wa laa dlarram
qul hal yastawill a'maa wal bashiiru amhal
tastawidl dlulumaatu wan nuuruam ja'aluu
lillaahisyurakaa-a khalaquu laihim qulillaahu
khaaliqu kulli syai-in wa huwal waahidul
wahhaaru.

ﻗُﻞْ ﻣَﻦْ ﺭَﺏُّ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﻭَﺍﺕِ ﻭَﺍﻟْﺄَﺭْﺽِ ﻗُﻞِ ﺍﻟﻠَّﻪُ ۚﻗُﻞْ ﺃَﻓَﺎﺗَّﺨَﺬْﺗُﻢْ
ﻣِﻦْ ﺩُﻭﻧِﻪِ ﺃَﻭْﻟِﻴَﺎﺀَ ﻟَﺎ ﻳَﻤْﻠِﻜُﻮﻥَ ﻟِﺄَﻧْﻔُﺴِﻬِﻢْ ﻧَﻔْﻌًﺎ ﻭَﻟَﺎ
ﺿَﺮًّﺍ ۚﻗُﻞْ ﻫَﻞْ ﻳَﺴْﺘَﻮِﻱ ﺍﻟْﺄَﻋْﻤَﻰٰ ﻭَﺍﻟْﺒَﺼِﻴﺮُ ﺃَﻡْ ﻫَﻞْ
ﺗَﺴْﺘَﻮِﻱ ﺍﻟﻈُّﻠُﻤَﺎﺕُ ﻭَﺍﻟﻨُّﻮﺭُ ۗﺃَﻡْ ﺟَﻌَﻠُﻮﺍ ﻟِﻠَّﻪِ ﺷُﺮَﻛَﺎﺀَ ﺧَﻠَﻘُﻮﺍ
ﻛَﺨَﻠْﻘِﻪِ ﻓَﺘَﺸَﺎﺑَﻪَ ﺍﻟْﺨَﻠْﻖُ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻢْ ۚﻗُﻞِ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺧَﺎﻟِﻖُ ﻛُﻞِّ
ﺷَﻲْﺀٍ ﻭَﻫُﻮَ ﺍﻟْﻮَﺍﺣِﺪُ ﺍﻟْﻘَﻬَّﺎﺭُ

Artinya : Katakanlah:" Siapakah Tuhan langit
dan bumi?"Jawabnya:" Allah ". Katakanlah:"
Maka patutkah kamu mengambil pelindung-
pelindungmu dari selain Allah, padahal mereka
tidak menguasai kemanfaatan dan tidak (pula)
kemudharatan bagi diri mereka sendiri? ".
Katakanlah:" Adakah sama orang buta dan
orang yang melihat, atau samakah gelap gulita
dan terang benderang; apakah mereka
menjadikan beberapa sekutu bagi Allah yang
dapat menciptakan seperti ciptaan-Nya
sehingga kedua ciptaan itu serupa menurut
pandangan mereka?"Katakanlah:" Allah adalah
Pencipta segala sesuatu dan Dialah Tuhan Yang
Maha Esa lagi Maha Perkasa ".
[Qs.AR-Ra'd :(16) ]
Penjelasan dan khasiat mengamalkan AYAT
LIMA :

Ayat lima ialah ayat-ayat yang diambil dari
lima surah dalam Al-Quran:
1. Surah Al-Baqarah ayat 246.
2. Surah Ali-Imran ayat 181
3. Surah An-Nisaa ayat 77.
4. Surah Al-Maidah ayat 27.
5. Surah Ar-Rad ayat 16.
Setiap satu dari lima ayat itu terdapat sepuluh
huruf QAF (kaf besar), sebab itulah ayat lima
ini boleh juga disebut dengan Ayat Lima Puluh
QAF.
Ibnu Mas’ud r.a meriwayatkan bahawa
Rasulullah s.a.w selalu membaca ayat lima ini
baik beliau sedang berada dalam negeri atau
sedang dalam perjalanan dalam peperangan.
Dalam peperangan beliau selalu dapat
mengalahkan orang-orang kafir dan orang-
orang munafik dan selalu mendapat
pertolongan ALLAH S.W.T.
Sayyidah Aisyah r.a meriwayatkan bahawa
Rasulullah s.a.w menerangkan bahawa bila
ayat lima ditulis di dalam bejana, kemudian
diisi air dan airnya diminum pada hari jumaat,
maka ALLAH akan menyembuhkan penyakitnya
kemudian diisi hatinya dengan nur hidayah,
keyakinan dan kasih sayang.
Bila selalu dibaca oleh seorang pemimpin,
maka akan ditetapkan hatinya oleh ALLAH
S.W.T dan diberi pengaruh serta kekuatan, dan
patuh kepadanya semua orang-orang yang
dipimpinnya.
Jika ditulis dan digantungkan pada hujung
senjata untuk menghadapi musuh dalam
pertempuran, maka ALLAH akan memecah-
belahkan kekuatan musuh.
Jika menghadap raja yang kejam, ia akan
terpelihara dari kekejamannya dan tipu
dayanya. Ayat lima adalah dinding dari
kejahatan manusia dan jin serta syaitan.
Salman Al-Farsi r.a berkata: Rasulullah s.a.w
mengajarkan kepadaku ayat lima kemudian
beliau berkata: siapa yang membaca dan
mengamalkannya, ALLAH S.W.T akan
melanjutkan usianya dan mengampuni dosanya
dan mudah tercapai apa yang dikehendaki.
(keterangan ini diambil dari Tafsir Al-Arais)
Syekh Majduddin r.a. mengatakan :
Sesungguhnya di dunia ini terdapat 4000 wali
yang terdiri dari wali Autat, Abdal, Rijalul
ghoib dan wali quthub, Semua wali ini
mengamalkan ayat lima.
Bila anda ingin bisa bertemj dengan mereka,
maka tulislah ayat lima dan pergunakanlah
sebagai azimat. Kemudian bacalah ayat lima
ini, setiap hari dan malam.
Syekh Asyadali pernah bertemu dengan wali
Quthub, ia berwasiyat agar membawa tulisan
ayat lima serta membacanya. Dan ia akan
dibukakan pintu pertolongan dan memperoleh
derajat Quthub.
Syekh Jamil Al - Yamani bercerita pernah
bertemu dengan wali Quthub dan diberi ijazah
ayat lima ini, kemudian ia menemukan berkah
di dalam segala hal.
Ibnu Mas'ud meriwayatkan, bahwa Rasullah
s.a.w. selalu membaca ayat lima ini, baik
ketika beliau sedang berada dalam negeri atau
sedang dalam perjalanan dan dalam
peperangan. Dalam peperangan beliau selalu
dapat mengalahkan orang - orang kafir dan
orang - orang munafik dan selalu mendapat
pertolongan.
Seandainya Ayat lima ini senantiasa diwiridkan
oleh seorang pejabat, niscaya akan timbul
kewibawaannya, dan disegani oleh orang yang
dipimpinya. Dan bisa mengalahkan musuh -
musuhnya.
Amiril mukmimin 'Ali bin Abi Thalib berkata
barangsiapa membacanya tiap - tiap hari atau
membaca tulisannya, niscaya Allah menyeruh
12.000 malaikat dengan membawa senjata
dari nur untuk menjaga orang tersebut dari
bencana dan bala'. Dunia dibangunkan rumah
di dalam Syurga sebanyak 600 tingkat yang
terbuat dari mutiara yang merah.
Barangsiapa membaca dimuka orang yang
ditakuti insya Allah orang yang ditakuti
tersebut tiada kuasa untuk berbuat kejelekan
kepadanya.
Bila anda mempunyai musuh, dan anda
menghendaki perlindungan dari Allah, maka
bacalah 3 kali pagi dan sore insya Allah anda
akan terhindar dari kejahatan musuh anda.

Mimpi Bertemu Nabi Muchammad SAW

Kebenaran
Memimpikan
Rasulullah SAW

Allah SWT, memberikan kemampuan kepada
syetan dan jin untuk menyamar dengan
bentuk-bentuk yang baikatau buruk. Allah
juga memberikan kemampuan kepada
mereka untuk menjelma ke dalam mimpi
manusia, dengan bentuk mimpi yang mereka
inginkan dan dengan wujud yang mereka
inginkan.
Syetan dan jin dapat menyamar dengan rupa
manusia. Mereka dapat mengetahui isi hati
manusia. Bahkan, mereka dapat mengetahui
hal-hal yang tidak diketahui oleh manusia
sendiri. Rasulullah SAW bersabda,
“Sesungguhnya setan berjalan di dalam diri
anak Adam melalui aliran darah,” (HR.
Bukhori, Muslim)
Namun begitu, Allah SWT menghalangi jin
untuk menyerupai Nabi SAW di dalam mimpi
manusia. Allah tidak memberikan
kemungkinan kepada syetan maupun jin
untuk menyerupai wujud Nabi Muhammad
SAW.
Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang
melihatku (di dalam mimpi) maka apa yang
ia lihat adalah benar karena syetan tidak
dapat menyerupai diriku.” (HR. Bukhari)
Rasulullah SAW bersabda, Barangsiapa yang
melihatku di dalam mimpi, ia benar-benar
melihatku karena syetan tidak dapat
menjelma menjadi wujudku,” (HR. Bukhari)
Rasulullah juga bersabda, “ Barangsiapa yang
melihatku di dalam mimpi, maka ia seperti
melihatku di dalam keadaan terjaga. Syetan
tidak dapat menyerupai diriku” (HR. Muslim,
Abu Daud, Ibn Hambal)
Barangsiapa yang melihat Nabi SAW di
dalam mimpinya, maka ia benar-benar
melihat Rasulullah sAW. Hal ini tidak dapat
disangkal dan diragukan lagi oleh siapapun.
Tidak seperti memimpikan manusia-manusia
lain karena syetan masih dapat menyerupai
wujud mereka. Mereka bermaksud untuk
menipu, mengelabui dan menyesatkan orang
yang sedang bermimpi.
Para ulama menjelaskan bahwa cara
seseorang untuk membuktikan sosok yang
hadir dalam mimpi itu adalah Rasulullah,
bisa dengan 3 hal berikut ini.
1. Orang yang terlihat di dalam mimpi
mengaku bahwa ia adalah Nabi Muhammad
SAW. Misalnya ia berkata, “Aku adalah
Rasulullah,” atau “ Akulah Muhammad bin
Abdullah,” atau “Akulah Nabimu,” atau kata-
kata lain yang sejenis.
2. Orang yang bermimpi mengetahui dan
meyakini bahwa seseorang yang ia lihat di
dalam mimpinya adalah Nabi Muhammad
SAW tanpa ada seseorang yang memberi
tahu kepadanya.
3. Ada orang lain yang bekata di dalam
mimpinya, “Orang yang kamu lihat itu
adalah Nabi SAW atau “orang yang bicara
denganmu itu adalah Nabi SAW,”atau “Orang
yang akan kamu lihat, atau yang akan kamu
ajak bicara, atau yang akan menemuimu
atau yang akan kamu temui adalah
Rasulullah SAW”. Hal ini baik si pemimpi
melihat orang yang berkata akan hal itu
maupun hanya mendengar suaranya.
Dengan tiga hal tersebut, seseorang yang
melihat Rasulullah SAW di dalam mimpinya
dapat meyakini bahwa sosok yang hadir di
dalam mimpinya benar-benar Nabi
Muhammad SAW, Ia tidak perlu ragu sedikit
pun. (Sumber: Rahasia Mimpi Bertemu
Rasulullah, Abu Anas Abdul Aziz, Pena).

Rabu, 13 Agustus 2014

Hizib Asma Ayat Kursiy

ﺑِﺴْﻢِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤﻦِ ﺍﻟﺮَّﺣِﻴْﻢ
ﺍَﻟْﺤَﻤْﺪُ ﻟﻠﻪِ ﺭَﺏِّ ﺍﻟْﻌَﺎﻟَﻤِﻴْﻦ ﻭَﺍﻟﺼَّﻼَﺓُ ﻭَﺍﻟﺴَّﻼَﻡُ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَﻋَﻠَﻰ ﺁَﻟِﻪِ ﻭَﺻَﺤَﺒِﻪِﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺍِﻧِّﻰ ﺃَﺳْﺌَﻠُﻚَ ﻭَﺃَﺗَﻮَﺳَّﻞُُ ﺍِﻟَﻴْﻚ ﻳَﺎﺃَﻟﻠﻪُ 3 ﻳَﺎﺭَﺣْﻤﻦُ 3 ﻳَﺎﺭَﺣِﻴْﻢُ 3 ﻳَﺎﻩُ 3 ﻳَﺎﺭَﺑَّﺎﻩُ 3 ﻳَﺎﺳَﻴِّﺪَﺍﻩُ 3 ﻳَﺎﻫُﻮ3َ ﻳَﺎﻏِﻴَﺎﺛِﻰ ﻋِﻨْﺪَ ﺷِﺪَّﺗِﻰ ﻳﺎﺃَﻧِﻴْﺴِﻰ ﻋِﻨْﺪَ ﻭَﺣْﺪَﺗِﻲ ﻳَﺎﻣُﺠِﻴْـِﺒﻲْ ﻋِﻨْﺪَ ﺩَﻋْﻮَﺗِﻲ ﻳَﺎﺃَﻟﻠﻪُ 3ﺍَﻟﻠﻪ ُﻵﺍِﻟﻪَ ﺍِﻻَّ ﻫُﻮَ ﺍﻟْﺤَﻲُّ ﺍﻟْﻘَﻴُّﻮْﻡُ ﻳَﺎﺣَﻲُّ ﻳَﺎﻗَﻴُّﻮْﻡُ ﻳَﺎﻣَﻦْ ﺗَﻘُﻮْﻡُ ﺍﻟﺴَّﻤَﻮَﺍﺕُ ﻭَﺍْﻻَﺭْﺽُ ﺑِﺄْﻣْﺮِﻩِ ﻳَﺎﺟَﺎﻣِﻊَ ﺍﻟْﻤَﺨْﻠُﻮْﻗَﺎﺕِ ﺗَﺤْﺖَ ﻟُﻄْﻔِﻪِ ﻭَﻗَﻬْﺮِﻩِ ﺃَﺳْﺌَﻠُﻚَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺍَﻥْ ﺗُﺴَﺨِّﺮَ ﻟِﻰ ﺭُﻭْﺣَﺎﻧِﻴَّﺔَ ﻫَﺬِﻩِ ﺍْﻵَﻳَﺔِ ﺍﻟﺸَّﺮِﻳْﻔَﺔِ ﺗُﻌِﻴْﻨُﻨِﻰْ ﻋَﻠَﻰ ﻗَﻀَﺎﺀِ ﺣَﻮَﺍﺋِﺠِﻰ ﻳَﺎﻣَﻦْ ﻻَﺗَﺄْﺧُﺬُﻩُ ﺳِﻨَﺔٌ ﻭَﻟَﺎﻧَﻮْﻡُ ﺍِﻫْﺪِﻧَﺎﺍِﻟَﻰ ﺍﻟْﺤَﻖِّ ﻭَﺍِﻟَﻰ ﻃَﺮِﻳْﻖٍ ﻣُﺴْﺘَﻘِﻴْﻢٍٍ ﺣَﺘَّﻰ ﺍَﺳْﺘَﺮِﻳْﺢَ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻠَّﻮْﻡِ ﻵَﺍِﻟﻪَ ﺍِﻻَّ ﺍَﻧْﺖَ ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ ﺍِﻧِّﻰﻛُﻨْﺖُ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻈَّﺎﻟِﻤِﻴْﻦَ ﻳَﺎﻣَﻦْ ﻟَّﻪُ ﻣَﺎ ﻓِﻲ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﻭَﺍﺕِ ﻭَﻣَﺎ ﻓِﻲ ﺍﻷَﺭْﺽِ ﻣَﻦ ﺫَﺍ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﻳَﺸْﻔَﻊُ ﻋِﻨْﺪَﻩُ ﺇِﻻَّ ﺑِﺈِﺫْﻧِﻪِ ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺍﺷْﻔَﻊْ ﻟِﻲ ﻭَﺍﺭْﺷُﺪْﻧِﻲ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍُﺭِﻳْﺪُ ﻣِﻦْ ﻗَﻀَﺎﺀِ ﺣَﻮَﺍﺋِﺠِﻲ ﻭَﺍِﺛْﺒَﺎﺕِ ﻗَﻮْﻟِﻲ ﻭَﻓِﻌْﻠِﻲ ﻭَﻋَﻤَﻠِﻲ ﻭَﺑَﺎﺭِﻙْ ﻟِﻲ ﻓِﻰ ﺍَﻫْﻠِﻲ ﻳَﺎﻣَﻦْ ﻳَﻌْﻠَﻢُ ﻣَﺎ ﺑَﻴْﻦَ ﺃَﻳْﺪِﻳﻬِﻢْ ﻭَﻣَﺎ ﺧَﻠْﻔَﻬُﻢْ ﻭَﻻَ ﻳُﺤِﻴﻄُﻮﻥَ ﺑِﺸَﻲْﺀٍ ﻣِّﻦْ ﻋِﻠْﻤِﻪِ ﻳَﺎﻣَﻦْ ﻳَﻌْﻠَﻢُ ﺿَﻤِﻴْﺮَ ﻋِﺒَﺎﺩِﻩِ ﺳِﺮًّﺍﺍ ﻭَﺟَﻬْﺮًﺍ ﺃَﺳْﺌَﻠُﻚَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺍَﻥْ ﺗُﺴَﺨِّﺮَﻟِﻲْ ﺧُﺪَّﺍﻡَ ﻫَﺬِﻩِ ﺍْﻵَﻳَﺔِ ﺍﻟْﻌَﻈِﻴْﻤَﺔِ ﻭَﺍﻟﺪَّﻋْﻮَﺓِ ﺍﻟْﻤُﻨِﻴْﻔَﺔِ ﻳَﻜُﻮْﻧُﻮْﻥَ ﻟِﻲْ ﻋَﻮْﻧًﺎ ﻋَﻠَﻰ ﻗَﻀَﺎﺀِ  ﺣَﻮَﺍﺋِﺠِﻲْ ﻫَﻴْﻼً 2 ﺟَﻮْﻻً 2 ﻣَﻠﻜًﺎ2 ﻳَﺎﻣَﻦْ ﻻَﻳَﺘَﺼَﺮَّﻑُ ﻓِﻰ ﻣُﻠْﻜِﻪِ ﺇِﻻَّ ﺑِﻤَﺎ ﺷَﺎﺀ ﻭَﺳِﻊَ ﻛُﺮْﺳِﻴُّﻪُ ُﺍﻟﺴَّﻤَﺎﻭَﺍﺕِ ﻭَﺍﻷَﺭْﺽَ ﺳَﺨِّﺮْ ﻟِﻲْ ﻋَﺒْﺪَﻙَ ﻛَﻨْﺪِﻳَﺎﺱٍ ﺣَﺘﻰَّ ﻳُﻜَﻠِّﻤُﻨِﻲْ ﻓﻲ ﺣَﺎﻝِ ﻳَﻘْﻈَﺘِﻲْ ﻭَﻳُﻌِﻴْﻨُﻨِﻲْ ﻓﻲ ﺟَﻤِﻴْﻊِ  ﺣَﻮَﺍﺋِﺠِﻲﻳَﺎﻣَﻦْ ﻭَﻻَ ﻳَﺆُﻭﺩُﻩُ ﺣِﻔْﻈُﻬُﻤَﺎ ﻭَﻫُﻮَ ﺍﻟْﻌَﻠِﻲُّ ﺍﻟْﻌَﻈِﻴﻢُ ﻳَﺎﺣَﻤِﻴْﺪُ ﻳَﺎﻣَﺠِﻴْﺪُ ﻳَﺎﺑَﺎﻋِﺚُ ﻳَﺎﺷَﻬِﻴْﺪﻳَﺎ ﺣَﻖُّ ﻳَﺎﻭَﻛِﻴْﻞُ ﻳَﺎﻗَﻮِﻱُّ ﻳَﺎﻣَﺘِﻴْﻦُ ﻛُﻦْ ﻟِﻲْ ﻋَﻮْﻧًﺎ ﻋَﻠَﻰ ﻗَﻀَﺎﺀِ ﺣَﻮَﺍﺋِﺠِﻰ ﺑِﺄَﻟْﻒٍ ﺃَﻟْﻒٍ ﻻَﺣَﻮْﻝَ ﻭَﻻَﻗُﻮَّﺓَ ﺇِﻻَّ ﺑِﺎ ﺍﻟﻠﻪِ ﺍﻟْﻌَﻠِﻲِّ ﺍﻟْﻌَﻈِﻴْﻢِ ﺃَﻗْﺴَﻤْﺖُ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﺍَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟﺴِّﻴﺪَ ﺍﻟْﻜَﻨْﺪِﻳَﺎﺱَ ﺃَﺟِﺒْﻨِﻰْ ﺃَﻧْﺖَ ﻭَﺧُﺪَﺍﻣُﻚَﻭَﺃَﻋِﻴْﻨُﻮْﻧِﻰ ﻓِﻰ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﺃُﻣُﻮْﺭِﻱ ﺑِﺤَﻖِّ ﻣِﺎﺗَﻌْﺘِﻘِﺪُﻭْﻧَﻪُ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻌَﻈَﻤَﺔِ ﻭَﺍﻟْﻜِﺒْﺮِﻳَﺎﺀِﻭَﺑِﺤَﻖِّ ﻫَﺬِﻩِ ﺍْﻵﻳَﺔَ ِﺍﻟْﻌَﻈِﻴْﻤَﺔِ ﻭَﺑِﺴَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﺼَّﻼَﺓُ ﻭَﺍﻟﺴَّﻼَﻡُ

Dibaca Minimal 1 x Setiap Ba'da Sholat Wajib dan Sholat Sunnah.

ILMU KHODAM SAYYID KANDIYAS
Di riwayatkan oleh Imam Syeikh Ahmad Ali AL-Buuni “ Apabila Anda menginginkan Khodam Sayyid kandiyas (khodam ayat kursy) “ 1. Bertawakkaal kepada Alloh ( berserah diri dgn semua urusan ) .2. Sucikan Hatimu,tempatmu,pakaianmu  3. Bersihkan Niatmu  4. Masuk ke tempat kholwat ( menyepi ) pada hari selasa ketika sholat Shubuh 4hari yang berakhir Sabtu pagi 5. Menyediakan Bukhur yang tidak ditentukan jenisnya ( sesuatu yang menimbulkan wangi bisa kemenyan bisa dgn minyak wangi )  6.    Membaca Azimah Ayat Kursy setiap ba,da sholat fardu 72x dengan di sertai wewangian ( bukhur )Syeikh Ahmad ibni Ali Al-Buuni berkata “ Ketahuilah wahai saudaraku Alloh telah memberikan Taufik kepadaku juga kepadamu, Sesungguhnya engkau akan mendengar pada malam pertama ( malam rabu ) ditengah tempat kamu berkholwat satu suara seperti suara ringkik himar ( keledai ), maka janganlah engkau takut dan kaget karena sesungguhnya mereka ( Iblis cs ) tidak akan kuasa untuk mencelakakan dirimu. Pada malam ke dua ( Malam Kamis ) maka sesungguhnya engkau akan mendengar suara pada tengah malam diatas tempat kamu berkholwat suara berlarinya kuda, maka janganlah takut dan kaget. Pada malam k eke tiga ( malam Jum’at ) di tengah malam akan masuk kepadamu 3 kucing yang berwarna Merah,Putih,Hitam ,mereka masuk dari pintu tempat anda berkholwat lalu keluar dari depan anda, janganlah takut dan kaget karena sesungguhnya mereka ( Iblis cs ) tidak akan kuasa untuk mencelakakan dirimu karena Azimah ayat kursy merupakan hijab dari gangguan mereka.  Pada malam ke Empat tengah malam wangikanlah tempat anda berkholwat sambil anda menghadap qiblat bacalah Azimah Ayat Kursy 1x , maka sesungguhnya dinding tempat anda berkholwat akan terbelah dan masuk seorang khodam yang dipenuhi oleh cahaya maka janganlah takut dan jangan teputus dari wewangian sehingga dia berbicara “ Assalamu alaika wahai Hamba Alloh “ maka balaslah salamnya Wa alaikas salam warohmatullohi wabarakatuh, maka dia berkata “ Apa yang anda kehendaki dari kami wahai Hamba Alloh “, Maka katakanlah padanya Aku tidak menginginkan darimu apa-apa kecuali engkau membantuku sampai habis sisa umurku, Maka khodam Sayyid Kandiyas berkata “Ambillah Cincin emas ini yang mana pada cincin ini terukir Asma’ Alloh Yang agung cincin ini sebagai pengikat antara aku dan kamu apabila engkau menginginkan kehadiranku pakailah cincin ini ditangan kananmu lalu baca Azimah Ayat kursy 3x kemudian ucapkanlah olehmu “ YA MALAKU KANDIYAS AJIBNI BIHUDURIKA” (hai malaikat Kandiyas jawablah aku dengan kehadiranmu), maka aku akan hadir dihadapanmu dan akan membantu dengan apa-apa yang kamu inginkan dengan berbagai macam pekerjaan khowariqul adat.Telah berkata Syeikh Abu hamid Al-Ghozali tentang rahasianya Azimah ayat kursi ini, Imam ghozali berkata “ Tidak terdapat di alam ini do’a yang lebih cepat untuk melapangkan segala urusan pada waktu berat/tedesak dari do’a ini caranya yaitu: 1. Membaca ayat kursy 313x 2. Membaca Azimah ayat kursy7x setelah membaca ayat kursy 3. Waktu membacanya pada tengah malam di tempat yg suci dari najis serta sepi dari manusia . Berkata As-Syeikh al-imam Ahmad ibni Ali Al-buuny “ Membaca Azimah Ayat Kursy tiap ba’da Sholat Fardu 20x dapat menundukkan khodam ayat kursy yang bernama Sayyid Kandiyas “Dan telah berkata para Ulama Ahli Khowas ( yg mempunyai ke khususan ) “ Barang siapa yang mendawamkan/membiasakan membaca Azimah ayat Kursy tiap hari 1x setelah terlebih dahulu membaca Ayat kursy 50x atau 170x , maka Alloh akan menundukkan baginya semua manusia dan Alloh akan membukakan baginya semua yang terkunci Dan Alloh akan memudahkan kepadanya perkara-perkara sulit dengan mudah,.

Doa Kanzul Arsyi

DO’A KANZUL 'ARSYI

بسم الله الرحمن الرحيم لااله الا الله سبحن الملك القدوس لااله الا الله سبحن العزيز الجبار لااله الا الله سبحن الرء وف الرحيم
لااله الا الله سبحن الغفور الرحيم لااله الا الله سبحن الكريم الحكيم لااله الا الله سبحن القوي الوفي لااله الا الله سبحن اللطيف الخبير
لااله الا الله سبحن الصمد المعبود لااله الا الله سبحن الغفور الودود لااله الا الله سبحن الوكيل الكفيل لااله الا الله سبحن الرقيب الحفيظ
لااله الا الله سبحن الدائم القائم لااله الا الله سبحن المحي المميت لااله الا الله سبحن الحي القيوم لااله الا الله سبحن الخالق البارئ
لااله الا الله سبحن العلي العظيم لااله الا الله سبحن الواحد الاحد لااله الا الله سبحن المئو من المهيمن لااله الا الله سبحن الحبيب الشهيد لااله الا الله سبحن الحليم الكريم لااله الا الله سبحن الاول القديم لااله الا الله سبحن الاول الاخر لااله الا الله سبحن الظاهر
الباطن لااله الا الله سبحن الكبير المتعال لااله الا الله سبحن القاضى الحاجات لااله الا الله سبحن رب العرش العظيم لااله الا الله
سبحن الرحمن الرحيم لااله الا الله سبحن ربي الاعلى لااله الا الله سبحن البرهان السلطان لااله الا الله سبحن السميع البصير لااله
الا الله سبحن الواحد القهار لااله الا الله سبحن العليم الحكيم لااله الا الله سبحن الستار الغفار لااله الا الله سبحن الرحمن الديان لااله الا الله سبحن الكبير الاكبر لااله الا الله سبحن العليم العلام لااله الا الله سبحن الشافى الكافي لااله الا الله سبحن العظيم الباقي لااله الا الله سبحن الصمد الاحد لااله الا الله سبحن رب الارض والسموت لااله الا الله سبحن خالق المخلوقات لااله الا الله سبحن من خلق اليل
والنهار لااله الا الله سبحن الخالق الرزاق لااله الا الله سبحن الفتاح العليم لااله الا الله سبحن العزيز الغني لااله الا الله سبحن الغفور
الشكور لااله الا الله سبحن العظيم العليم لااله الا الله سبحن ذى الملك والملكوت لااله الا الله سبحن ذى العزة والعظمة لااله الا الله سبحن ذي الهيبة والقدرة لااله الا الله سبحن الكبرياء والجبروت لااله الا الله سبحن الستار العظيم لااله الا الله سبحن العالم الغيب
لااله الا الله سبحن الحميد المجيد لااله الا الله سبحن الحكيم القديم لااله الا الله سبحن القادر الستار لااله الا الله سبحن السميع العليم
لااله الا الله سبحن الغني العظيم لااله الا الله سبحن العلام السلام لااله الا الله سبحن الملك النصير لااله الا الله سبحن الغني الرحيم
لااله الا الله سبحن القريب الحسنات لااله الا الله سبحن الولي الحسنات لااله الا الله سبحن الصبور الستار لااله الا الله سبحن الخالق النورلااله الا الله سبحن الغني المعجز لااله الا الله سبحن الفاضل الشكور لااله الا الله سبحن الغني القديم لااله الا الله سبحن ذى الجلال
المبين لااله الا الله سبحن الخالص المخلص لااله الا الله سبحن الصادق الوعد لااله الا الله سبحن الحق المبين لااله الا الله سبحن
ذى القوة المتين لااله الا الله سبحن القوي العزيز لااله الا الله سبحن الحي الذي لا يموت لااله الا الله سبحن العلام الغيوب لااله الا الله
سبحن الستار العيب لااله الا الله سبحن ذى الغفران المستعان لااله الا الله سبحن رب العالمين لااله الا الله سبحن الرحمن الستار لااله الا الله سبحن الرحيم الغفار لااله الا الله سبحن العزيز الوهاب لااله الا الله سبحن القادر سبحن الرحيم الغفار لااله الا الله سبحن العزيز الوهاب لااله لااله الا الله سبحن القادر المقتدر لااله الا الله سبحن ذى الغفران الحليم لااله الا الله سبحن الملك الملك لااله الا الله سبحن
البارئ المصور لااله الا الله سبحن العزيز الجبار لا االه الا الله سبحن الجبار المتكبر لااله الا الله سبحن الله عما يصفون لااله الا الله سبحن القدوس السبوح لااله الا الله سبحن رب املئكة والروح لااله الا الله سبحن ذى الا لاء والنعماء لااله الا الله سبحن الملك المقصود لااله الا الله سبحن الحنان المنان لااله الا الله سبحن ادم صفي الله لااله الا الله سبحن نوح نجي الله لااله الا الله سبحن
ابراهيم خليل الله لااله الا الله سبحن اسمعيل ذبيح الله لااله الا الله سبحن موسى كليم الله لااله الا الله سبحن داود خليفة الله لااله الا الله
سبحن عيسى روح الله لااله الا الله محمد رسو ل الله اللهم ارحمنا ببركة توراة موسى وانجيل عيسى وزبورداود وفرقان محمد رسو ل الله صلى الله عليه وسلم برحمتك ياارحم الراحمين والحمد لله رب العالمين

Aji Qulhu Sungsang, Aji Qulhu Geni, Aji Qulhu Dergo Agung, dan Aji Qulhu Balik

QULHU SUNGSANG

Aji Untuk Melumpuhkan Khodam Ilmu Lawan.

Ajian yang sangat ampuh untuk
mengembalikan segala ilmu hitam dan amalan buruk serta akan
menghancurkan khodam ajian yang dimiliki
lawan. Ilmu dan ajian orang lain tidak akan melukai kita
bahkan mereka akan luka akibat ajian dan amalannya
sendiri. Ajian ini serupa dengan Aji Qulhu Dergo Agung dan Aji Qulhu Balik namun ajian ini memiliki
spesifikasi yaitu mengacaukan jalannya proses ajian dan
sihir lawan.

BISMILLAHIR ROCHMAANIR ROCHIIM

QULHU SUNGSANG
RAJAH IMAN
PAYUNGKU ALLOH
KUDUNGKU JIBRIL MIKAIL ISROFIL IZROIL
TEKENKU NABI MUCHAMMAD SHOLLALLOOHU 'ALAIHI
WA SALLAM

LAA ILAAHA ILLALLOH
MUCHAMMADUR ROSUULULLOH
SHOLLALLOHU 'ALAIHI WA SALLAM

Penjelasan:

Qulhu Sungsang artinya Surat Qulhu/ Al Ikhlas yg berdayaguna untuk mensungsang/ memutarbalikkan segala ilmu hitam dan kejahatan lawan.

Rajah Iman artinya kita harus memiliki Iman yang kuat yang harus selalu tertulis dan terukir didalam hati dan menjadi rajah keselamatan, kesuksesan, dan kejayaan dunia Akhirat.

Payungku ALLOH artinya ALLOH yang senantisa menjaga dan melindungi dunia Akhirat.

Kudungku Jibril Mikail Isrofil Izroil artinya Cahaya dan Kekuatan 4 malaikat tersebut yang akan menjaga dan membentengi kita juga yang akan menghadapi dan melawan segala ilmu hitam dan kejahatan lawan.

Tekenku Nabi Muchammad SAW artinya Nabi Muchammad adalah penuntun jalan yang lurus dan kita harus tetap selalu berpegang teguh kepada segala ajaran Nabi Muchammad SAW.

QULHU GENI
Ajian yang berdayaguna untuk membakar, membinasakan, dan mematikan jin dan setan.

BISMILLAHIR ROCHMAANIR ROCHIIM

QUL HUWALLOHU ACHAD
KUN FAYAKUUN
MAA SYAA-ALLOH
QODIIRON ABADAN ABADAA

LAA ILAAHA ILLALLOH
MUCHAMMADUR ROSUULULLOH
SHOLLALLOHU 'ALAHI WA SALLAM

QULHU DERGO AGUNG

BISMILLAHIR ROCHMAANIR ROCHIIM

QULHU DERGO AGUNG
CIPTO ROSO KERSO INGDALEM KENDALINE PATI
SATERU MORO SATERU MATI
JALMO MORO JALMO MATI
JIN MORO JIN MATI
SETAN MORO SETAN MATI
BUTO MORO BUTO MATI
ANTU MORO ANTU MATI
IBLIS MORO IBLIS MATI
DAJJAL MORO DAJJAL MATI
MALING MORO MALING MATI
RAMPOK MORO RAMPOK MATI
SEJO OLO PODO MATI KABEH
SANGKING PITULUNGANE ALLOH

LAA ILAAHA ILLALLOH
MUCHAMMADUR ROSUULULLOH
SHOLLALLOHU 'ALAIHI WA SALLAM

QULHU BALIK

BISMILLAHIR ROCHMAANIR ROCHIIM

QULHU BALIK
BOLAK BALIK TANSAH KEWULAK WALIK
PANUJUMU LUPUT BALIK KENO KANG ANUJU BLOKO
BALIKNO BALIKNO
BALIKO MARANG SIRO

LAA ILAAHA ILLALLOH
MUCHAMMADUR ROSUULULLOH
SHOLLALLOHU 'ALAIHI WA SALLAM

Dibaca Minimal 7 x Setiap Ba'da Sholat Wajib dan Sholat Sunnah Tanpa Puasa.