Selasa, 12 Agustus 2014

Rahasia, Fadlilah, Khasiat, Manfaat, dan Faidah Ayat Kursi

Keutamaan Ayat Kursi
Rahasia-Rahasia Keistimewaan, Keutamaan &
Mukjizat Ayat Kursi.
Banyak hal yang terkandung dalam ayat kursi
dan banyak rahasia yang ada di dalamnya.
Di sebutkan dalam beberapa hadits Rasulullah
Muhammad Saw,betapa banyaknya manfaat
Ayat Kursi, keistimewaannya, khasiat dan
mukjizatnya yang di dapat oleh orang yg
mengamalkannya.
Adalah tidak mungkin kita dapat mengungkap
seluruh isi dan kandungannya.
KURSI, MAKNA DAN KEDUDUKANNYA.
Para Ulama memberikan makna “kursi” yang
berbeda-beda, tetapi sesungguhnya satu
dengan yang lain saling mengokohkan. Ada 4
penafsiran kata “kursi” yaitu :
1. Kursi adalah ruangan besar yang
kapasitasnya melebihi langit dan bumi.
2. Kursi adalah pemerintahan, kekuasaan &
kerajaan Allah SWT.
3. Kursi adalah ilmu karena ilmu mrupakan
bagian dari Sifatullah. Dengan ilmu Allah SWT
mengatur makhluk yang diciptakan-Nya.
4. Kursi adalah simbol dari betapa keagungan
dan kebesaran Allah ST.
Alhasil dari 4 penafsiran di atas dapat
diambil kesimpulan bahwa ” Kursi merupakan
pondasi kebijakan /hukum Allah dan simbol
dari kekuasaan-Nya. Dan ayat kursi
merupakan ayat yang memberikan petunjuk
atas ketuhanan Allah secara mutlak”.
SYAFAAT, MAKNA & KEDUDUKANNYA.
Syafaat artinya pertolongan, oleh karena itu
pertolongan secara mutlak milik Allah SWT.
Tetapi dengan sifat Rahman dan Rahim-Nya
Allah memberikan pertolongan dapat melalui
beberapa wasilah diantaranya :
1. Melalui Rasulullah saw, secara khusus
Allah memberikan syafaat kepada Rasulullah
saw di saat siapapun dan amal apapun tidak
berguna bagi seseorang yaitu dihari Yaumil
Hisab. Dengan izin Allah Rasulullah saw akan
memberikan syafaat kepada umatnya yang
punya masalah dan dosa besar.
2. Melalui amal sholeh. Amal yang dikerjakan
dengan benar dan ikhlas dapat menjadi
penolong di saat seseorang mengalami
kesulitan hidup.
3. Melalui zikir dan bacaan. Kalimat
thoyyibah, bacaan Al-quran, istighfar, tasbih
dan zikir-zikir yang lain akan menjadi
penolong di saat seseorang dalam kesulitan,
kesedihan dan kekalutan dalam hidup.
KEAGUNGAN KURSI ALLAH SWT.
Rasulullah saw berkata kepada Abu Dzar : Hai
Abu Dzar, perbandinagn langit yang tujuh dan
bumi yang tujuh dengan ayat kursi itu
bagaikan lingkaran yang diletakkan dipadang
luas. Bumi dan langit ibarat lingkaran kecil
dan ayat kursi adalah padang luas
membentang yang tidak berujung.
Perbandingan langit yang tujuh di gabung
dengan bumi yang tujuh dan kursi disatu sisi
dengan Arsyullah disisi lain bagaikan
lingkaran dit engah padang luas. Keutamaan
Arsyullah dengan Kursi seperti keutamaan
padang luas dengan lingkaran kecil.
Imam Ali Bin Abi Tholib berkata “Kursi Allah
adalah berlian dan pena (kalam) Allah juga
berlian. Panjang pena sama dengan
perjalanan 70 tahun dan panjang kursi tidak
diketahui kecuali orang-orang yang diberi
ilmu”.
Imam As-Suddy berkata :
“Langit dan bumi ada di dalam Kursi yang di
dekat Arsy. Para malaikat penjaga Arsy dan
malaikat panjaga Kursi terhalang oleh 70
hijab kegelapan dan 70 hijab cahaya.
Ketebalan setiap hijab sama dengan
perjalanan 500 tahun. Kalaulah tidak ada
hijab tersebut maka malaikat penjaga Kursi
terbakar oleh cahaya malaikat penjaga Arsy”.
Ikrimah berkata “Matahari merupakan satu
bagian dari 70 cahaya Kursi sedangkan Kursi
merupakan satu bagian dari 70 cahaya Arsy”.
BILANGAN DALAM AYAT KURSI.
Ketahuilah bahwa setiap bilangan yang
ditentukan oleh Allah SWT mempunyai nilai
keberkahan yang luar biasa. Bilangan-bilang
an yang telah di tetapkan oleh Allah swt dan
Rasulullah saw dalam berbagai keterangan
sungguh sangat banyak dan semua itu terkait
dengan rahasia kebesaran Allah swt. Jika kita
mengikutinya maka rahasia itu dengan seizin-
Nya akan terbuka, misalnya :
Alquran terdiri dari 144 surat, 6236 ayat,
77.437 kata dan 340.740 huruf, dengan surat
yang terpanjang adalah surat Al-Baqoroh
terdiri dari 286 ayat.
Jumlah para Rasul 313 orang.
Jumlah para Nabi 120.000 orang.
Jumlah pasukan Perang Badar 313 orang, dll.
Begitu juga dengan ayat kursi yang terdiri
dari 9 anak kalimat sempurna, 50 kata, 187
huruf dan 236 karakter. Dalam suatu
amaliyah ayat kursi memiliki bilangan khusus
yaitu 1,3,7,9,11,41,70,99,100,187,23
6,300,313,333,777,1000,1707,4000 dan
70.000.
Namun dari Jumhur Ulama banyak yang
menyarankan untuk mengamalkannya
sebanyak 1000x setiap siang dan malam.
Tidak ada orang yang mengetahui sebuah
rahasia sebelum mengalami.
Kalau dia bisa berbicara itu hanya sebatas
kata orang. Tidak ada orang yang mengalami
kecuali telah mengalami percobaan. Tidak ada
percobaan yg berhasil kecuali dilakukan
berulang-ulang.
TURUNYA AYAT KURSI YANG MULIA.
Betapa dahsyatnya mukjizat ayat kursi. Pada
saat di turunkan syetan bertabrakan, saling
berbenturan karena kepanasan dan
kebingungan. Ayat Kursi diturunkan kepada
Rasulullah Muhammmad saw pada malam
hari. Saat itu juga Rasulullah saw memanggil
Zaid Bin Tsabit untuk menulisnya.
Di riwayatkan oleh Muhammad Bin Al-
Hanafiyah bahwa sesudah ayat kursi turun,
seluruh berhala di dunia berjatuhan, seluruh
malaikat bersujud, seluruh penguasa
menjatuhkan wajahnya ke bumi, mahkota
yang tersungging di kepala para pembesar
berjatuhan, syetan berlarian kebingungan,
bertabrakan, takut dan kepanasan. Kemudian
para syetan melapor kepada Iblis memberi
tahu keadaan dunia yang menggemparkan.
Sang Iblis memerintahkan para syetan untuk
mencari tahu apa penyebabnya. Maka para
syetan berdatangan ke Madinah dimana
Rasulullah saw tingggal disana.
Mereka mendapat berita bahwa “Ayat Kursi”
telah diturunkan Allah swt dan itulah
penyebab utamanya.
DAHSYATNYA AYAT KURSI.
Ayat kursi dimulai dari lafaz Lafdzul Jalalah
(Allah) dan diakhiri oleh Sifatullah
(Al-’Azhiim). Ini menandakan bahwa
kehidupan harus bersama Allah ketika hendak
memulai dan mengakhiri sesuatu.
Sungguh menakjubkan wahai saudaraku !
betapa dahsyatnya ayat kursi . Seandainya
kita dapat bersenyawa dengannya maka ada
jaminan oleh Allah SWT tidak ada ketakutan,
kegelisahan dan kesulitan.
Berikut takjubnya ayat kursi :
- Saudara akan mendapatkan apa yang
saudara inginkan.
- Saudara tidak akan takut miskin karena
ayat kursi akan menjadi sumber kekayaan.
- Saudara tidak akan takut kekurangan
karena ayat kursi menjadi kecukupan.
- Saudara tidak akan takut musuh karena
ayat kursi akan menghadirkan bala bantuan.
- Saudara tidak akan takut sendirian karena
ayat kursi akan menjadi teman di manapun.
- Saudara tidak akan takut melarat karena
ayat kursi menghadirkan kelimpahan.
Sekarang marilah bangkitkan dan bangun
gagasan untuk memperbaiki hidup dan
pancangkan semangat untuk merubah nasib
dan hidupkan harapan untuk menjadi orang
yang berhasil.
PAHALA MEMBACA AYAT KURSI.
Kebanyakan manusia baru percaya setelah
melihat fakta. Padahal janji Allah dan fakta
kebesaran-Nya tidak selalu selamanya terlihat
dengan mata telanjang. Orang-orang yang
hebat dan bermartabat tinggi mereka justeru
lebih banyak melihat fakta yg sesungguhnya
dengan mata hati bukan pandangan mata
karena mata hati dijamin kebenarannya.
Kelompok inilah yang tahu persis bahwa
setiap perbuatan sebenarnya dibalas oleh
Allah dengan segera.
Abu Abdillah berkata :
” Ayat kursi ini diturunkan oleh Allah Yang
Maha Agung. Allah menjadikan pahala ayat
kursi bagi yang membacanya. Pahala yang
diberikan itu dengan segera dan nanti.
Adapun balasan yang disegerakan yaitu
bahwa ayat kursi akan menjaga orang yang
membacanya dari berbagai macam bencana
“.
GUDANG KEKAYAAN ALLAH SWT.
Dari Ibnu Abbas berkata : Adalah rasulullah
saw apabila membaca akhir Surat Al-Baqoroh
dan ayat kursi selalu tertawa dan beliau
bersabda ” Sesungguhnya kedua ayat tersebut
merupakan gudang kekayaan Allah Yang Maha
Pengasih yang ada di bawah Arsy “.
Diriwayatkan dari Imam Abu hamid Bin
Muhammad Al-Gozhali berkata ” Ayat kursi
merupakan ayat yang diberkahi, tidak ada
yang membukakan kesulitan, menyingkirkan
bencana dan menghilangkan kesedihan lebih
cepat daripada ayat kursi “.
Saudaraku sungguh asma-Nya sumber dari
seluruh kebaikan. Sifat-Nya adalah samudera
akhlak kehidupan seluruh makhluk-Nya. Ada
satu ayat dalam Al-Qur’an yang tidak terlalu
panjang namun mencakup seluruh asma dan
sifat-Nya, dialah Ayat Kursi.
- Saudara jangan bertanya
” berapa luas ayat kursi ” karena luasnya tak
bisa dilihat dengan ukuran panjang.
- Saudara jangan bertanya
” apa isinya ” karena isinya tak tertampung
oleh langit dan bumi.
- Saudara jangan bertanya
“apa saja khasiatnya” karena khasiatnya luar
biasa di sebabkan Rasulullah saw
membacanya seumur hidup untuk berbagai
masalah.
- Saudara jangan bertanya
“apa saja mukjizatnya” karena para nabi dan
rasul, shiddiqin, wali dan juga abdush
sholihin telah membuktikan beraneka ragam
mukjizat dan keajaibannya.
1. AYAT KURSI ( AYAT KEKUASAAN ).
Dinamakan Ayat Kursi karena di dalamnya
ada kata “KURSI” .
Di sebut dalam hadits bahwa
” Allah menciptakan Kursi yang dikelilingi
oleh 7 langit dan 7 bumi. Kursi bagai sebuah
lingkaran yang ada ditengah-tengahnya
padang luas. Dikirinya ada 10.000 Kursi dan
dikanannya juga ada 10.000. Diatas setiap
Kursi ada malaikat yang duduk membaca
Ayat Kursi & mencatat pahala orang-orang
yang membaca Ayat Kursi. Allah juga
memerintahkan pena untuk mencatat Ayat
Kursi dan pahalanya. Barangsiapa yang
melanggengkan membaca Ayat Kursi, Allah
berikan pahala sebesar Ayat Kursi pada hari
kiamat “.
2. AYAT AZHIMAH { AYAT PALING AGUNG }
Disebutkan dalam hadits dari Ubay bin Kaab
berkata, Rasulullah saw bersabda ” Hai Abu
Mundzir ayat azhimah (agung) apa yang
sudah kamu hafal ? Dia menjawab ” Allah dan
Rasul-Nya yang paling mengetahui. Rasulullah
saw bersabda ” Ketahuilah bahwa Ayat
Azhimah adalah Allahu Laa Ilaaha Illa Huwal
Hayyul Qoyyum. Dalam sebuah riwayat
Rasulullah mengulanginya sebanyak 3 kali
lalu menepuk dada Abu Mundzir.
Ar-Rabi’ bin Abdullah Al-Kalai berkata ”
Seseorang bertanya pada Rasulullah saw,
Wahai Rasulullah ayat mana yang paling
agung dalam Al-Quran ? Rasulullah saw
menjawab
Ars, tidak ada ” Dialah ayat kursi. Orang itu
bertanya lagi ” Ayat apa yang paling
menyenangkan bagi Rasul dan umatnya ?
Rasul menjawab ” Akhir surat Al-Baqarah dan
ayat kursi karena keduanya adalah gudang
rahmat yang ada dibawah kebaikan di dunia
dan akhirat kecuali terkandung di dalamnya “.
Nabi saw bersabda :
” Sesungguhnya ayat yang paling agung dalam
Al-Quran adalah Ayat Kursi. Barangsiapa yg
membacanya Allah mengutus malaikat untuk
menulis kebaikannya dan menghapus
keburukannya sampai besok terhitung dari
saat dia membaca “.
Syaikh Ali Al-Buni berkata :
” Orang yang membaca Ayat Kursi akan di
taati oleh makhluk yang ada disekitarnya .
Tidak satupun dari makhluk Allah yang
membahayakan dirinya, baik berupa
perkataan maupun perbuatan sepanjang
tahun. Seorang pemimpin yang
melanggengkan membaca Ayat Kursi dia akan
ditaati pengikutnya “.
3. AYAT SAYYIDAH { AYAT PENGHULU AL-
QURAN }
Dari Abu Hurairah berkata Rasulullah saw
bersabda
” Segala sesuatu pasti ada yang lebih unggul
dan lebih tinggi. Sesungguhnya yang lebih
unggul dan lebih tinggi dari Al-Quran adalah
Surat Al-Baqarah. Dan di dalam Surat Al-
Baqarah ada ayat yaitu Penghulu Ayat-Ayat
Al-Quran, dialah Ayat Kursi “.
Rasulullah saw bersabda pada Sahabat Ali bin
Abi Tholib
” Hai Ali penghulu manusia adalah Adam,
penghulu orang arab adalah Muhammad,
penghulu orang persia adalah Salman,
penghulu orang Rum adalah (Yordan,
Palestina, Siria dan Afghan) adalah Suhaib,
penghulu orang Habvbasyah adalah Bilal,
penghulu gunung adalah Thursina, penghulu
pohon adalah Bidara, penghulu bulan adalah
Muharram, penghulu hari adalah Jum’at,
penghulu ucapan adalah Al-Quran, penghulu
Al-Quran adalah Ayat Kursi. Didalam Ayat
Kursi ada 50 kata dan setiap kata ada 50
keberkahan “. { H.R. Ad-Dailami }
Dalam hal ini Ad-Sailami mengatakan ‘
Barangsiapa yang melanggengkan membaca
Ayat Kursi maka orang itu akan memperoleh
kemuliaan, jadilah ia sebagai penghulu
diantara umat manusia. Maka bacalah dengan
langgeng sesuai dengan bilangan kalimat atau
hurufnya setiap hari, Insya Allah akan
mendapatkan kemuliaan dalam diri “.
4. AYAT FADHILAH { AYAT PALING UTAMA }
Fadhilah artinya keutamaan. Keutamaan
adalah anugerah yang paling indah. Orang
yang diberi keutamaan derajatnya lebih
tinggi. Orang yang memiliki keutamaan
posisinya jauh lebih baik dan terhotmat dari
yang lain.
Ayat Kursi disebut Ayat Fadhilah karena
memiliki keutamaan yang lebih dari ayat-ayat
lainnya. Keutamaannya tidak hanya pada
redaksinya yang mengagumkan dan
kandungan yang menjadi asas kebijaksanaan
Allah tetapi juga bagi orang yg membacanya.
Para Ulama menyatakan kedudukannya sama
dengan 1/3 Al-Quran.
Dari Rabiah bin Harits berkata Rasulullah saw
ditanya ” Wahai Rasul surat Al-Quran mana
yang paling utama ? Rasulullah saw
menjawab ” Surat yang di dalamnya disebut
Al-Baqarah. Beliau ditanya lagi ” Ayat mana
dari Surat Al-Baqarah yang paling utama ?
Rasulullah saw menjawab ” Ayat Kursi dan
akhir surat Al-Baqarah yang turun langsung
dari bawah Arsy “.
Dikisahkan dari Al-Hasan bahwa seseorang
mempunyai saudara yang sudah meninggal
dunia. Pada suatu malam dia bertemu dalam
mimpi dan terjadilah dialog.
” Saudaraku amal-amal apa yang paling mulia
dan kamu rasakan nikmatnya ? ” Tanya yang
masih hidup.
” Al-Quran”, jawab yang sudah wafat.
” Ayat Al-Quran mana yang paling utama ? “
” Ayat Kursi “
” Saudaraku adakah sesuatu yang kamu
sampaikan kepada kami yang masih hidup ? “
Dia berkata ” Benar sesungguhnya kamu
semua masih dapat melakukannya tetapi
kamu tidak tahu. Sedangkan aku sudah tahu
tetapi tidak dapat melakukannya “.
5. AYAT SYARIFAH { AYAT PALING MULIA }
Syarifah artinya mulia dan berkedudukan
tinggi. Kemuliaan Ayat Kursi ini dibuktikan
oleh Allah dengan dikeluarkannya dari Arsy
dan turunya disertai pengawalan 70.000
malaikat. Tidak seorangpun yang membaca
Ayat Kursi kecuali malaikat datang
mendengarkan dan berdiri menghormat
padanya.
Abu Dzar Al-Ghifari bertanya kepada
Rasulullah saw ” Wahai Rasullullah ayat Al-
Quran mana yang paling mulia ? Rasulullah
menjawab ” Ayat Kursi, langit dan bumi jika
dibandingkan dengan Kursi bagaikan mangkok
yang diletakkan di padang tanah yang luas,
dimana mangkoknya adalah langit dan bumi
sedangkan padang tanahnya adalah Ayat
Kursi. Seandainya langit dan bumi dan
seluruh yang ada di dalamnya dikumpulkan
dan diletakkan dalam satu sisi neraca dan di
sisi lain adalah Ayat Kursi tentu masih berat
timbangan Ayat Kursi “.
Syaikh Muhammad bin Asmuni dalam Tafsir
Ayat Kursi mengatakan ” Zikir, mukjizatnya
akan hadir sesuai dengan inti dan makna kata
yang dizikirkan. Ilmu, mukjizatnya akan hadir
setelah diamalkan. Bila zikir yang dibaca
adalah zikir mulia dan ilmu yang diamalkan
adalah ilmu mulia yaitu Ayat Kursi maka
Allah akan memberikan penghasilan yang
berlimpah.
Barangsiapa mengistiqomahkan Ayat Kursi
maka dia akan dimuliakan, dihormati, dan
disegani oleh orang-orang yang disekitarnya.
Di sisi Allah tidak diragukan lagi mendapat
tempat yang sangat terhormat “.
6. AYAT DZARWAH { AYAT PALING PUNCAK }
Dzarwah artinya puncak yaitu ujung tertinggi
dan sesudahnya tidak ada lagi. Ayat Kursi
disebut Ayat paling Puncak karena tidak ada
lagi ayat yang lebih tinggi darinya.
Ma’qql bin Yasar berkata, Rasulullah saw
berasbda ” Al-Baqarah adalah puncaknya Al-
Quran dan puncaknya Al-Baqarah adalah Ayat
Kursi. Dalam setiap ayat turun bersamanya
70.000 malaikat dan Ayat Kursi dikeluarkan
dari gudang kekayaan Allah yang ada dibawah
Arsy lalu digabung dengan Surat Al-Baqarah
“.
Subhaanallaah………….! Bagaimana jika 70.000
malaikat tersebut mengaminkan doa orang
yang istiqomah dalam membaca Ayat
Kursi…..? BUKTIKAN KEAJAIBANNYA.
7. AYAT AL-FATAH { AYAT PEMBUKAAN }
Ayat Kursi disebuat Ayat Al-Fatah karena ayat
ini merupakan awal dari seluruh ayat dan
kemenangan dalam perjuangan. Banyak
kemenangan yang dicapai oleh Rasulullah
dalam menghadapi musuh musuhnya. Banyak
jalan dibuka oleh Allah ketika Rasulullah
menghadapi berbagai kesulitan. Rasulullah
tidak pernah berhenti berzikir Ayat Kursi.
Rasulullah saw bersabda
” Sesungguhnya Allah SWT menciptakan
mutiara putih. Dan mutiara itu sendiri
diproses dari lendir kekuning-kuningan (tinta
emas). Dan lendir itu dipakai untuk menulis
Ayat Kursi. Allah bersumpah demi
keperkasaan-Nya dan demi kekuasaan-Nya
sesungguhnya barangsiapa yang belajar Ayat
Kursi dan tahu hak-haknya Allah akan
membuka 8 pintu syurga untuknya, masuk
pintu yang mana saja dipersilahkan “.
Ali bin Abi Tholib berkata ” Ketika terjadi
Perang Badar aku mendatangi Rasulullah
ingin melihat apa yang dikerjakan. Ternyata
Rasulullah bersujud dan mengucapkan ” Yaa
hayyu Yaa qoyyum ” tidak lebih dari itu,lalu
aku meninggalkannya dan kembali ke medan
perang.
Untuk yang kedua kalinya aku datangi
Rasulullah kudapati beliau masih sujud
membaca ” Yaa hayyu Yaa qoyyum “. Berkali-
kali aku datang dan pergi, Rasulullah tetap
seperti itu, sampai Allah memberikan
kemenangan yang gemilang “.
8. AYAT AN-NAMA’ ( AYAT PENGEMBANGAN )
Diriwayatkan oleh Aisyah, bahwa suatu hari
ada seorang yang datang kapada Rasulullah
saw dan mengadukan bahwa dirumahnya tdk
ada keberkahan. Maka Rasulullah bertanya.
” Dimana kamu menempatkan Ayat Kursi itu ?
Tidak ada makanan dan lauk pauk atau
apapun juga yang kamu bacakan Ayat Kursi
kecuali Allah mengembangkan keberkahan
makanan dan lauk pauk itu “.
Keberkahan hanya diberikan oleh Allah ketika
membaca Ayat Kursi dalam semua bidang.
Berkah merupakan kebaikan yang banyak dan
selalu bertambah. Tidak seorang pun yang
tidak ingin memperoleh keberkahan. Kita
ingin berkah rumah tangga, anak dan cucu,
harta, penghasilan, pekerjaan dll.
Saudara tentu pernah mendengar mukjizat
Rasulullah ketika sedang menyiapkan parit
untuk mneghadapi kaum musyrikin dalam
perang Khanzaq. Makanan yang tampak
sedikit ternyata mampu mencukupi oleh
sekian banyak para sahabat dan semuanya
merasa kenyang.
9. AYAT MUQODDASAH ( AYAT YANG
DISUCIKAN )
Muqaddasah artinya disucikan karena para
malaikat khususnya penjaga Arsyullah selalu
menyucikannya.
Rasulullah saw bersabda
” Demi Zat yang jiwaku ada dalam
genggaman-Nya sesungguhnya Ayat Kursi ini
mempunyai 1 lidah dan 2 bibir. Para
malaikat yang menjaga Arsy senantiasa
menyucikannya “. ( H.R. At-Tirmidzi )
Ayat Kursi memiliki 1 lidah dan 2 bibir
artinya Ayat ini bukanlah benda mati yang
tidak memiliki kekuatan apapun. Ayat Kursi ,
jika diamalkan oleh orang yang beriman dan
haqqul yaqin maka akan memberikan reaksi
balaik yang maha dahsyat.
Setiap huruf yang ada dalam Ayat Kursi
dijadikan oleh Allah ada malaikat yang
senantiasa menjaganya dan dia akan
memberikan umpan balik kepada yang
membacanya dengan kekuatan yang lebih
dahsyat lagi.
Ayat Kursi adalah ayat yang disucikan oleh
para malaikat. Kesuciannya menjadi poros
yang bergerak menyucikan siapa saja yang
mengistiqomahkannya. Mereka yang
membacanya akan disucikan oleh Allah
karena pada hakikatnya Ayat Kursi adalah
ayat untuk menyucikan Allah dengan
pemurnian dalam tauhid Uluhiyah, Ubudiyah
dan Rububiyah.
10. AYAT SHIFATULLAH ( AYAT SIFAT ALLAH ).
Ketika Rasulullah diperjalankan pada malam
Mi’raj, beliau bersabda ” Aku melihat Lauhil
( papan besar ) disana ada 3 cahaya ditempat
yang berbeda-beda. Lalu aku bertanya ” Ya
Allah apa itu 3 cahaya ? ” Allah menjawab ”
Itu adalah tempat Ayat Kursi, Yasin dan Al-
ikhlas “. Rasulullah bertanya ” Apa pahala
Ayat Kursi ? ” Allah menjawab ” Ayat Kursi
adalah sifat-Ku, barangsiapa yang
membacanya sekali saja dia akan melihat
wajah-Ku di hari kiamat nanti, lalu Allah
berfirman ” Wajah orang-orang yang beriman
pada hari itu berseri-seri. Kepada
Tuhannyalah mereka melihat. ( Q.S. Al-
Qiyamah 22-23 ) “.
11. AYAT AT-TAUHID ( AYAT PEMURNIAN
ALLAH ).
Ibnu Arabi berkata ” Mengapa Ayat Kursi
disebut ayat yang paling agung ? Itu karena
kandunganya yang sangat agung dan luar
biasa.
Didalamnya terkandung kalimat Tauhid ‘ Laa
Ilaaha Illaa Huwa ‘. Kata ganti ” Huwa ” lebih
dahsyat daripada lafzul jalalah ” Allah “.
Zhamir ” Huwa ” menurut ahli thoriqoh lebih
dekat dihati dan yang sangat dekat lagi
adalah Zhamir ” Hu “. Bahkan Zhamir ” Hu ”
itu sendiri adalah inti dari hati “.
Membaca Ayat Kursi sama dengan
mempertebal tauhid. Orang yang tauhidnya
baik maka ada jaminan masuk syurga, dialah
yang hidup dan mati berpegang pada
kaliamat ” Laa Ilaaha Illallah “.
Diriwayatkan dari Ibnu Umar, dari Rasulullah
saw bersabda
” Orang-orang yg mengucapkan ” Laa Ilaaha
illallah ” tidak akan pernah meninggal dunia
dalam keadaan menderita, juga pada saat
dibangkitkan kembali “.
Dari An-Nasaiburi, dari kakeknya berkata,
dari Rasulullah saw, dari Jibril as berkata ”
sesungguhnya Allah berfirman ” Kaliamat laa
ilaaha illallah adalah perlindungan-Ku,
barangsiapa yang masuk dalam perlindungan-
Ku dia akan selamat dari siksa-Ku “.
12. AYAT AL-ISTIGHATSAH ( AYAT
PERMOHONAN )
Dalam Q.S. Al-Anfal ayat 9 Allah berfirman ”
Ingatlah ketika kamu memohon pertolongan
kepada Tuhanmu, lalu diprkenankan-Nya
bagimu. Sesungguhnya Aku akan
mendatangkan bala bantuan kepadamu
dengan 1000 malaikat yang datang berturut-
turut “.
Dari Umar Bin Khatthab ra berkata ” Pada
hari terjadinya Perang Badar, Rasulullag saw
melihat sahat-sahabatnya yang hanya
berjumlah 313 orang dan melihat kaum
musyrikin yang jumlahnya 1300 orang. Maka
Rasulullah saw menghadap kiblat,selendang
dan sorbannya menempel dipundaknya,
kemudian berdoa ” Ya Allah penuhilah
untukku apa yang telah Engkau janjikan ! Jika
hari Engkau hancurkan kelompok umat islam
ini maka Engkau tidak akan disembah di
muka bumi untuk selamanya “. Rasulullah
terus menerus memohon pada Tuhahnya dan
berdoa sampai selendangnya jatuh dari
pundaknya. Abu Bkar mendatangi Rasulullah
dan mengambil selendang itu dan
dikembalikan kepundaknya sambil terus
mengikuti dari belakangnya. Abu Bakar
berkata ” Wahai Nabiyullah, cukuplah
pengaduanmmu kepada Tuhan, Dia akan
memenuhi apa yang dijanjikan kepadamu “.
Maka pada saat itu turun wahyu Q.S. Al-Anfal
ayat 9. Dan pada saat petempuran terjadi
Allah menghancurkan kaum musyrikin. Dari
kaum musyrikin terbunuh 70 orang dan 70
orang menjadi tawanan “.
Ayat Kursi disebut Ayat Istighotsah karena
orang yang membacanya akan mendapat
pertolongan Allah sebagaimana tertulis dalam
Kitab Al-Firdaus Al-Khittab yang artinya dari
Qatadah, dari Rasulullah saw bersabda ”
Barangsiapa yang membaca Ayat Kursi disaat
mendapatkan kesusahan maka Allah akan
menolongnya “.
13. AYAT AL-ISTI’ANAH ( AYAT PETOLONGAN )
Diriwayatkan oleh Ibnu As-Sunni dari qatadah
berkata bahwa Rasulullah saw bersabda
” Barangsiapa yang membaca Ayat Kursi dan
akhir surat Al-Baqarah ketika mendapatkan
kesulitan maka Allah akan menghilangkan
kesulitannya “.
Syaikh Ahmad Ali Al-Buni berkata ”
Barangsiapa yang membaca Ayat Kursi
sebanyak bilangan hurufnya ( 187 ) maka
Allah akan memberikan pertolongan untuk
semua urusan, mengabulkan hajatnya,
memberikan cahaya hikmah dalam hatinya,
menghindarkan dari segala marabahaya,
meluaskan rizkinya dan memperolah apa yang
dicarinya “.
14. AYAT AL-ISTI’ADZAH ( AYAT
PEMBEBASAN )
Disebut Ayat Pembebasan karena dengan
membacanya Allah akan membebaskan dan
melindungi dari segala macam yang tidak di
inginkan.
Diriwayatkan oleh Ubay Bin Ka’ab ra berkata
” aku berada disebelah Rasulullah saw, ketika
ada seseorang Baduwi datang dan berkata ”
Wahai Naiyullah aku mempunyai saudara
yang sedang sakit “. Rasulullah bertanya ”
Apa yang menimpanya ? Ajaklah dia kemari “.
Orang itu lalu pulang dan membawanya
menghadap Rasulullah. Lalu Rasulullah
meletakkan tangannya, membaca Ta’awaudz,
Al-Fatihah, 4 ayat pertama Surat Al-Baqarah,
ayat Kursi, dan 3 ayat terakhir Surat Al-
Baqarah, maka orang itu langsung berdiri
seakan tidak terjadi apa-apa “.
15. AYAT AL-ISTIRJA ( AYAT PENGEMBALIAN )
Disebut demikian karena banyak orang yang
telah membuktikan kemujarabannya dalam
mengamalkan dengan bilangan khusus maka
dia akan mampu kembali kepada kebenaran
yang hakiki.
Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, bahwa
Rasulullah saw ketika membaca Surat Al-
Baqarah dan Ayat Kursi beliau tersenyum,
lalu bersabda ” sesungguhnya Ayat Kursi dan
akrir Surat Al-Baqarah dikeluarkan dari
gudang yang tersimpan di bawah Arsy, bila
dibacakan untuk orang yang berbuat jahat,
orang itu mendapatkan balasan kejahatannya,
orang itu akan kembali bertaubat dan tenang
hidupnya “.
16. AYAT AL-ISTIJAR ( AYAT PENYELAMAT )
Disebut demikian karena Allah akan
menyelamatkan orang yang membacanya dari
kejahatan khususnya dari gangguan jin dan
syetan .
Seorang mendatangi sebuah pohon kurma,
kemudian dia mendengar ada gerakan dan
suara yang berbicara, tidak satupun yang
menjawab. Orang itu lalu membaca Ayat
Kursi dan tiba-tiba syetan dalam bentuk
makhluk asing menjatuhi dirinya. Orang itu
kesakitan dan berkata ” Kamu telah membuat
aku sakit, dengan apa aku harus
mengobatinya ? ” Syetan menjawab ” Obatilah
dengan bacaan yang membuat aku terjatuh
dari pohon ( Ayat Kursi ) “.
Diriwayatkan oleh Ubay Bin Ka’ab bahwa
bapaknya mempunyai sebuah bakul yang
berisi makanan. Bakul itu dipelihara dan
dijaga agar makanannya tetap utuh. Ternyata
makanan itu lama kelaman berkurang. Maka
ketika malam datang Ka’ab mengintai siapa
yang mengambil makanan itu. Tanpa diduga
Ka’ab melihat sesosok tubuh yang datang
mengambilnya. Sosok yang tidak jelas itu
diberi salam dan ditanya ” Kamu siapa ?
Apakah kamu jin atau manusia ? Ulurkan
tanganmu padaku ! Apa yang mendorong
kamu melakukan ini ? “.
Sosok tersebut menjawab ” Aku adalah jin,
aku mendengar kamu adalah seorang ahli
shodaqoh. Aku ingin mengambil makanan
yang hendak kamu hendak sedekahkan “.
Ka’ab berkata ” apa yang dapat
menyelamatkan kami dari kamu ? “
Jin menjawab ” Ayat yang terdapat diakhir
surat Al-Baqarah dan Ayat Kursi itulah yang
menyelamatkan kamu dari kami. Barangsiapa
yang membacanya pagi hari maka akan
selamat hingga sore hari dan jika dibaca sore
hari akan selamat hingga pagi hari “.
Ketika pagi tiba Ka’ab menceritakan apa yang
dialaminya malam itu kepada Rasulullah,
maka Rasul bersabda ” Benar dia itu adalah
syetan “
17. AYAT AMINAH ( AYAT PENGAMAN )
Disebut demikian karena Ayat Kursi atas izin
Allah akan memberikan jaminan pengamanan
dari segala sesuatu yang tampak maupun
yang ghaib. Keamanan itu diberikan ketika
benar-benar dalam ketidak berdayaan.
Diriwayatkan dalam Kitab Sunan Al-Baihaqi,
dari Ali Bin Abi Bin Thalib berkata , aku
mendengar Rasulullah saw bersabda ”
Barangsiapa yang membaca Ayat Kursi ketika
hendak tidur , maka Allah akan
mengamankan rumahnya, rumah tetangganya
dan rumah-rumah terdekat disekitarnya “.
18. AYAT NAFI’AH ( AYAT PEMBERI MANFAAT )
Disebut ayat pemberi manfaat karena orang
yang membacanya dijamin mendapatkan
manfaat dari ayat ini.
Dari Ali Bin Abi Tholib berkata bahwa
Rasulullah saw bersabda ” Barangsiapa yang
membaca Ayat Kursi ketika melakukan
pengobatan bekam, maka manfaatnya
sungguh sangat besar, 2 kali dibandingkan
bekam biasa tanpa dibacakan Ayat Kursi “.
19. AYAT HAFIZHAH ( AYAT PEMELIHARA ).
Diriwayatkan dari Ibnu mas’ud ra bahwa
seseorang berkata kepada Rasulullah ” Wahai
Rasulullah ! Ajarkan aku sesuatu yang
membuat Allah berkenan memberikan
manfaat dalam hidupku ! ” Rasulullah
menjawab ‘ Bacalah Ayat Kursi !
Sesungguhnya dia akan memelihara kamu dan
keluargamu,memelihara rumahmu dan
rumah-rumah yang ada disekitar rumah
kamu “.
Diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dari Anas bahwa
Rasulullah saw bersabda ” Barangsiapa yang
membaca Ayat Kursi setiap selesai sholat
fardhu maka Allah akan memeliharanya
sampai tiba waktu sholat berikutnya.
Barangsiapa yang mengistiqomahkan maka ia
akan dicatat sebagai seorang Nabi. Shiddiqin
dan syahidin “.
Dari Qatadah ra, dari Nabi saw bersabda ”
Barangsiapa yang membaca Ayat Kursi ketika
mau tidur maka Allah kirimkan 2 malaikat
untuk menjaganya hingga pagi hari “.
20. AYAT HARITSAH ( AYAT PENJAGA )
Diriwayatkan bahwa Abdurrahman Bin Auf
ketika hendak masuk rumah membaca Ayat
Kursi di 4 sudut rumahnya. Dia lakukan itu
agar rumahnya selalu dijaga dan dijauhkan
dari kejahatan syetan.
Syaikh Al-Buni berkata ” Barangsiapa yang
membaca Ayat Kursi ketika keluar rumah
maka keperluannya akan dikabulkan oleh
Allah, diampuni dosanya, syetan lari
menjauhinya, Allah menyerahkan dirinya
dijaga oleh malaikat dari setiap keburukan,
gangguan jin dan manusia dan dari seluruh
yang ditakutkan “.
Dari Abu Hurairah berkata, Rasulullah saw
bersabda ” Barangsiapa yang keluar rumah
membaca Ayat Kursi maka Allah mengirimkan
70.000 malaikat memohonkan ampun dan
mendoakan untuknya.
Barangsiapa yang pulang ke rumah dan
membaca Ayat Kursi, Allah akan cabut
kemiskinan dari pandangan matanya “.
21. AYAT AL-WAQIAH ( AYAT PELINDUNG )
Dari Anas bin malik ra bahwa Rasulullah saw
bersabda ” Tidak seorang pun dari umatku
yang pada subuh Jum’at membaca Ayat Kursi
sebanyak 12 x kemudian berwudhu dan
sholat 2 rakaat, kecuali Allah memberikan
perlindungan dirinya dari kejahatan syetan
dan penguasa. Dan dia memiliki kedudukan
sama dengan orang yang Khatam Quran 3 x ,
di hari kiamat nanti diberikan mahkota dari
cahaya yang mampu menerangi orang-orang
yang kebingungan “.
Barangsiapa yang membacanya pada pagi
hari maka penghulu malaikat mendatanginya
dan memenuhi apa yang menjadi
keinginannya.
22. AYAT MAHIYAH ( AYAT PENGHAPUS )
Diriwayatkan dari Rasulullah saw bahwa ”
Sesungguhnya ayat yang paling agung dalam
Al-quran adalah Ayat Kursi. Barangsiapa yang
membaca Ayat Kursi, maka Allah akan
mengutus malaikat untuk menuliskan seluruh
kebaikannya dan menghapus seluruh
keburukannya sejak saat itu sampai esok
harinya “
23. AYAT DAFI’AH ( AYAT PENOLAK BALA )
Barangsiapa yang membaca Ayat Kursi maka
Allah akan menolak seluruh bala, penyakit
dan berbagai macam akhlak tercela, syetan
akan keluar dari rumahnya dan keberkahan
akan mendatanginya.
Abu Muhammad As-Samarqandi berkata,
bahwa Ka’ab Bin Al-Akhbar berkata ”
Barangsiapa yang membiasakan diri
membaca Al-Ikhlas dan Ayat Kursi sebanyak
10 x dimalam hari atau siang hari maka dia
akan mendapatkan Ridho Allah yang besar,
dia akan berkumpul dengan para Nabi di
padang Mahsyar dan terpelihara dari syetan
“.
Dari Ali Bin Abi Thalib, dari Rasulullah saw
bersabda ” Tidaklah ayat ini dibaca di dalam
rumah kecuali syetan lari tunggang langgang
meninggalkan rumah itu selama 30 hari dan
tidak akan pernah ada sihir yang masuk
selama 40 malam “.
24. AYAT MUHSHINAH ( AYAT YANG
MEMBENTENGI )
Ali Bin Abi Thalib berkata bahwa Rasulullah
saw bersabda ” Allah Swt berfirman ‘ Laa
ilaaha illallah adalah benteng-Ku.
Barangsiapa yang membacanya, dia masuk
kedalam benteng-Ku. Dan barangsiapa yang
masuk dalam benteng-Ku maka dia akan
aman dari siksa-Ku “
Dikisahkan ada seorang pedagang berjalan
diikuti oleh perampok. Merasa ada yang
membuntuti dia segera keluar dan turun
ketengah sawah lalu membaca Ayat Kursi
sebanyak 7 x sambil mengarahkan wajahnya
ke 6 penjuru. Ketika penjahat itu telah
mendekat dan hendak menyerang, Allah
menjadikan Ayat Kursi tersebut sebagai
benteng. Penjahat terhalang pandangannya,
tidak melihat dimana keberadaan yang di
incarnya. Maka pergilah penjahat itu dan
menjauh untuk sementara waktu sambil
mengintai datangnya kesempatan yang lain.
Ketika penjahat sudah jauh, dia melihat
kebelakang dan tampak sang pedagang
sedang duduk. Setelah beristirahat sebentar
penjahat kembali menghampirinya. Tetapi
lagi-lagi matanya terhalang dan tidak melihat
apa-apa. Kejadian itu sampai berulang-ulang
dan akhirnya penjahat itupun insyaf seketika.
Dalam hatinya dia menyatakan bertaubat dan
tidak akan melakukan kejahatan. Pada saat
itulah dia bisa melihat dan mendatangi
pedagang tanpa ada halangan. Disitu dia
menyatakan masuk islam.
25. AYAT AL-WILAYAH ( AYAT KEWALIYAN )
Sifat-sifat-Nya yang terkandung dalam Ayat
Kursi sebagai tanda kesempurnaan akan
kekuasaan-Nya. Orang-orang yang teus
membacanya dengan kemantapan haqqul
yaqin akan diperlakukan oleh Allah sebagai
kekasihnya , sebagaimana Dia memperlakukan
para Nabi dan Rasul-Nya. Kepada orang
tersebut Allah memberikan karomah yang
dengan karomah itu dia akan terangkat
derajat dan bahkan dikagumi oleh makhluk
lainnya. Maka tidak heran jika doa dan
keinginannya tidak terhambat dan bagi Allah
orang tersebut telah menduduki Maqam
Muqorrobatul Aulia ( wali ).
Disebutkan Ibnu Sunni dan Ad-Dailami dari
abu Umamah, bahwa Rasulullah saw bersabda
” Barangsiapa yang membaca Ayat Kursi
setelah sholat fardhu, maka Allah sendirilah
kelak yang akan mencabut ruhnya, dia
seperti orang yang berperang bersama nabi-
nabi-Nya hingga meninggal dalam keadaan
mati syahid “.
Disebut Ayat Kewalian karena orang yang
membacanya akan mendapat karomah, dia
berada dalam naungan Allah dan Dia sendiri
yang kelak mencabut ruhnya dengan penuh
kasih sayang.
Al-Wilayah artinya kekuasaan yang dijalankan
dengan penuh kelembutan. Orang yang
diberikan wilayah ( derajat kewalian ) dialah
orang yang santun dan lembut sifatnya tetapi
mampu menghadirkan hal-hal yang luar
biasa.
26. AYAT MUZHHIRAH ( AYAT PEMBERI
KEJELASAN )
Muzhhirah artinya membuat sesuatu yang
tadinya tidak terlihat menjadi terlihat secara
jelas karena Allah menjanjikan kepada orang
yang membaca Ayat Kursi akan melihat apa
yang tidak terlihat oleh kebanyakan orang.
Mengapa ? Karena mendapat pemahaman
ilahiyah ( laduni ) melalui ilham dan tuntunan
firasat. Dengan hal itu pengamalnya akan
mampu membaca gejala alam yang tidak
diketahui orang melalui indera batin Allah
mengilhamkan apa yang seharusnya
dilakukan. Dan ia akan menjadi manusia
unggul dari yang lain. Ibarat sebuah berita,
sebelum berita itu dimuat diberbagai media,
dia sudah tahu dan tidak terkejut lagi.
27. AYAT MUHDHIRAH ( AYAT YANG
MENDATANGKAN )
Disebut demikian karena Allah akan
menghadirkan sesuatu yang semula tidak ada
menjadi ada. Ketika mewiridkan Ayat Kursi
maka malaikat berdatangan ikut duduk dan
mendengarkan apa yang diwiridkan. Para
malaikat itu akan kembali ke Alam Malakut
dan memohonkan ampun kepada pengamal
Ayat Kursi.
Rasulullah saw bersabda ” Barangsiapa yang
membaca Ayat Kursi ketika dalam sakitnya,
maka Allah akan memudahkan dalam
sakaratul maut. Tidaklah malaikat melewati
rumah yang di dalamnya dibacakan Ayat
Kursi, kecuali mereka berhenti dan membuat
barisan “.
Syaikh Muhyiddin Ibnu Al-Arabi berkata ”
Barangsiapa yang Membaca Ayat Kursi
dimalam dan siang hari sebanyak 1.000x
selama 40 hari maka demi Allah, demi Allah,
demi Allah Yang Maha Agung, demi
kebenaran Al-Quran yang agung, Demi
Rasulullah yang mulia, baginya akan
dibukakan tabir ruhaninya, malaikat datang
berduyun-duyun dan seluruh apa yang di
inginkan akan berhasil, kemana menuju akan
diantarkan Allah.
28. AYAT MUHTAWIYAH ( AYAT SATU UNTUK
SEMUA )
Muhtawiyah artinya memuat semua yang ada.
Ayat Kursi memuat banyak nama Allah yang
tidak dimuat di ayat lain. Setiap ayat Al-
Quran yang di dalamnya disebut nama Allah
pasti memiliki tujuan sangat besar.
Nama-nama yang terkandung dalam Ayat
Kursi merupakan representasi dari seluruh
nama-Nya yang lain. Karena itulah Ayat Kursi
disebut ayat satu untuk semua.
29. AYAT ISMULLAH AL- ‘AZHAM ( AYAT
PALING AGUNG )
Rasulullah sebagai penerima wahyu dan pihak
yang berhak menjelaskan wahyu beliau
memberikan jaminan betapa dahsyatnya
Ismul Azham. Dan Ismul ‘Azham itu terdapat
dalam Ayat Kursi.
Rasulullah saw bersabda ” Ismul ‘Azham itu
ada dalam tiga tempat yaitu dalam Surat Al-
Baqarah ( Ayat Kursi ), dalam awal Surat Ali
Imram dan dalam Surat Thaha “.
Rasulullah saw bersabda ” Ismul ‘Azham jika
dibaca untuk berdoa,maka Allah
mengabulkan. Jika dibaca untuk meminta
maka Allah memberi “.
Disebutkan dalam hadits bahwa Nabi Isa
ketika menyembuhkan orang sakit dengan
membaca Ayat Kursi, ketika menghidupkan
orang mati juga dengan membaca Ayat Kursi.
Ashif Bin Barhiya, staf kerajaan Nabi
Sulaiman ketika menghadirkan kerajaan Ratu
Bilqis juga membaca Ayat Kursi.
30. AYAT QADHA’ AL-HAJAH ( AYAT
MEMENUHI KEBUTUHAN )
Disebut demikian karena Allah akan
memberikan kebutuhan hidup bagi orang
yang membacanya dengan sungguh-sungguh.
Ayat Kursi bagi orang beriman dapat menjadi
senjata yang ampuh dalam memenuhi hajat
dan keperluan lainnya.
Rasulullah saw pernah berwasiat pada Ali Bin
Abi Thalib ra bahwa Rasulullah saw bersabda
” Jika kamu menghendaki sebuah keperluan
maka bacalah Ayat Kursi kemudian mulailah
melangkah dengan kaki kanan “.
Ketahuilah wahai saudaraku bahwa di dalam
Ayat Kursi ada banyak khasiat yang tak
terbilang dan tak terhingga.
31. AYAT AS-SA’ADAH ( AYAT KESEJAHTERAAN )
Disebut demikian karena mereka yang
membacanya akan mendapatkan
kesejahteraan hidupnya terutama
kesejahteraan di hari akhir nanti. Ketahuilah
hanya orang-orang Haqqul Yaqin yang akan
memperoleh manfaat dari Ayat Kursi.
Sebagaimana disebutkan oleh Rasulullah ”
Tidaklah ada yang mau melanggengkan
membaca Ayat Kursi kecuali para Nabi,
Shiddiqin, Syuhada dan Sholihin. Orang-
orang munafik dan fasik adalah mereka
enggan dan malas membaca Ayat Kursi.
Mereka yang membaca Ayat Kursi akan
mendapat cahaya terang dan keberkahan
dalam usahanya. Ayat Kursi bagi mereka
ibarat lampu penyelamat dalam segala situasi
“.
Rasulullah saw bersabda ” Sekiranya presiden
tahu apa yang terkandung dalam Ayat Kursi,
sungguh dia akan meninggalkan
pemerintahannya. Sekiranya pedagang tahu
apa yang terkandung dalam Ayat Kursi,
sungguh dia akan meninggalkan
dagangannya.
Dan sekiranya pahala Ayat Kursi dibagikan di
muka bumi, sungguh setiap orang akan
mendapatkan bagian 10 kali lipat dunia dan
isinya “.
32. AYAT ALFI BARAKAH ( AYAT 1000
BERKAH )
Disebut demikian karena dapat mendatangkan
1000 berkah, 1000 rahmat dan 1000
kebaikan. Rasulullah saw bersabda kepada Ali
Bin Abi Thalib ” Jangan kamu tinggalkan
membaca Ayat Kursi karena dalam setiap
hurufnya ada 1000 berkah dan 1000 rahmat
“.
Rasulullah saw berwasiat kepada Abu
Hurairah ” Banyaklah membaca Ayat Kursi
karena dengan Ayat Kursi itu kamu dituliskan
setiap huruf darinya mendapat 40.000
kebaikan “.
33. AYAT AL-MUKHTAR ( AYAT PILIHAN )
Pada hakikatnya setiap jenis apapun yang
tercipta pasti ada yang lebih unggul dari
yang lain diantaranya :
Semua negara adalah sama tetapi Allah
melebihkan negara yang memiliki Kiblat bagi
umat islam.
Semua tanah adalah sama tetapi Allah
melebihkan tanah yang diatasnya dibangun
Masjid.
Semua Nabi adalah sama tetapi Allah
melebihkan Nabi Muhamad saw dari yang
lain.
Surat yang terdapat dalam Al-Quran adalah
sama namun Allah melebihkan Surat Al-
Baqarah dari yang lainnya.
Semua ayat dalam Surat Al-Baqarah sama
tetapi Allah melebihkan Ayat 255 ( Ayat
Kursi ) dari yang lainnya.
Semua orang beriman adalah sama tetapi
Allah melebihkan mereka yang membaca Ayat
Kursi.
Ibnu Umar berkata ” Sesungguhnya Allah
memilih Al-Quran dari semua kalam, Allah
memilih Surat Al-Baqarah dari Al-Quran dan
memilih Ayat Kursi dari Surat Al-Baqarah “.
Disebutkan dalam Kitab Al-Faidh Al-Qudsy ”
Barangsiapa yang melanggengkan Ayat Kursi
maka dia akan menjadi manusia yang
terpilih, diutamakan dan dimuliakan oleh
masyarakat, juga disisi Allah swt, di dunia
dan akhirat “.
34. AYAT MUHRIJAH ( AYAT PENGUSIR
KEJAHATAN )
Ayat Kursi yang dibaca terus menerus dapat
menciptakan suasana batin menjadi tenang
dan suasana rumah menjadi Aman. Jika
kejahatan itu datang dari manusia maka
manusia itu akan dibuat takut dan
membatalkan niatnya. Jika kejahatan itu dari
syetan maka syetan akan pergi meninggalkan
tempat tersebut.
35. AYAT MAFHUMAH ( AYAT PEMAHAMAN )
Ayat Kursi sangat mudah dipahami karena
secara keseluruhan menjelaskan ketauhidan,
kebesaran, keluasan ilmu dan kekuatan serta
kekuasaan Allah dalam mengatur ciptaan-
Nya. Tidak ada yang diragukan dan sulit
diterima oleh akal apa yang terkandung
dalam Ayat Kursi. Ayat Kursi dapat dijadikan
pegangan dasar dalam Ma’rifatullah maka
dengan memperbanyak membacanya akan
mampu memahami semua kejadian yang
diluar logika.
36. AYAT THARIDAH ( AYAT PENDOBRAK )
Disebut demikian karena jika dibaca untuk
menghadapi kejahatan syetan bisa
mendobrak hingga lari tunggang langgang.
Dari Abu Hirairah berkata, Jibril berkata
kepada Rasulullah ” Sesungguhnya Ifrit dari
golongan jin akan membuat tipu daya
kepadamu, maka dobraklah dengan Ayat
Kursi “
Rasulullah saw bersabda ” Baranngsiapa yang
membaca Ayat Kursi ketika hendak tidur
Allah akan mengirimkan malaikat yang
menjaganya hingga pagi hari “.
37. AYAT AN-NASHAR ( AYAT PERTOLONGAN )
Perang badar terjadi pada Bulan Ramadhan.
Pasukan umat islam jumlahnya lebih kecil
dibandingkan pihak musuh. Dalam perang ini
Rasulullah bertindak langsung sebagai
panglima. Setelah pasukan di instruksikan
untuk menghadang pasukan musyrikin,
Rasulullah saw bersujud di sebuah tempat
seraya membaca Ayat Kursi. ali Bin Abi
Thalib yang menjadi salah satu komandan
perang melihat Rasulullah mambaca Ayat
Kursi. Setelah bergabung dengan pasukan Ali
kembali lagi ingin memastikan Rasulullah
masih berada ditempat semula dan benar
beliau masih berada disana dan terus
membaca Ayat Kursi hingga akhirnya perang
dimenangkan oleh kaum muslimin.
38. AYAT ASY-SYUKUR ( AYAT SYUKUR )
Dari Anas bahwa Rasulullah saw bersabda ”
Allah memberikan wahyu pada Nabi Musa as ‘
barang siapa yang melanggengkan membaca
Ayat Kursi setiap selesai sholat, Aku ( Allah )
memberikan padanya lebih banyak daripada
yang aku berikan kepada orang yang
bersyukur, Aku berikan pahala para Nabi, aku
berikan balasan melebihi balasan amal para
shiddiqin, aku hamparkan tangan kanan-Ku
penuh rahmat untuknya, tidak ada yang bisa
mencegah-Ku memasukkan dia kedalam
syurga sampai datang padanya malaikat maut
‘. Musa bertanya ‘ Wahai Tuhan bagaimana
dengan orang yang mendengar firman-Mu ini
lalu tidak melanggengkannya ? ‘ Allah
menjawab ‘ Sunggh Aku tidak berikannya
kecuali kepada para Nabi, orang-orang jujur
pengikut Nabi, orang-orang yang aku cintai
atau orang-orang yang Aku kehendaki mati
dijalan-Ku.
Abu Abdullah menjelaskan bahwa ayat ini
mengandung tauhid dan sifat-sifat Allah yang
luhur, terdiri dari 50 kalimat, setiap kalimat
memberikan 50 keberkahan dan ayat ini
sebanding dengan sepertiga Al-Quran.
39. AYAT ADZ-DZIKRI ( AYAT PENGINGAT )
Zikir yang paling agung adalah zikir Ismul
‘azham diantaranya dengan Ayat Kursi karena
Allah akan melebihkan dari yang lainnya.
Dari Abu Musa Al-Asy-Ari dari Raslulullah saw
bersabda ” Allah memberika wahyu kepada
Nabi Musa as ” Bacalah Ayat Kursi setiap
selesai sholat fardhu. Sungguh barangsiapa
yang membacanya Allah akan membuat
hatinya menjadi hati orang yang bersyukur,
lisannya menjadi lisan orang yang selalu
berzikir, pahalanya seperti pahala yang
diberikan kepada para Nabi, dan amalnya
seperti amal Shiddiqin ‘.
40. AYAT ASH-SHIDIQ ( AYAT KEBENARAN )
Ayat Kursi sungguh sangat dahsyat pahalanya
karena mereka yang membacanya Allah
memberikan pahala kepadanya seperti pahala
para Shiddiqin. Doa yang mereka panjatkan
dan di dahului oleh Ayat Kursi sama
mustajabnya dengan doa Shiddiqin.
Barangsiapa yang ingin mendapatkan
kejujuran dari orang yg mengkhianatinya
maka perbanyaklah membaca Ayat Kursi.
Dengan demikian akan memperoleh kejujuran
dan keterbukaan atas segala yang
disembunyikan.
41. AYAT AN-NABIYYI 9 AYAT NABI
Semua Nabi Allah membaca Ayat kursi. Nabi
Musa membaca Ayat Kursi ketika menghadapi
musuh-musuhnya. Nabi Isa membaca Ayat
Kursi ketika menghidupka orang mati. Begitu
juga dengan Nabi yang lainnya.
Dari Annas ra bahwa Rasulullah saw bersabda
” Jika orang beriman membaca Ayat Kursi dan
menjadikan pahalanya untuk orang-orang
yang sudah meninggal maka Allah
memasukkan cahaya terang kedalam kubur
setiap mayit dari ujung timur hinggan ke
ujung barat, Allah melapangkan hatinya,
mengangkat derajat setiap mayit, Allah
memberikan pahala bagi yang membacanya
sama dengan pahala 60 Nabi dan Allah
menjadikan untuk setiap huruf ada malaikat
yang terus bertasbih kepada Allah sampai
hari kiamat “.
42. AYAT SYAFIYAH ( AYAT PENYEMBUHAN ).
Dalam banyak hadits, Rasulullah saw
mengajarkan untuk melakukan penyembuhan
dengan membaca Ayat Kursi seperti pada
bekam, ruqyah, mengobati sihir, dll.
Abdullah Bin Ja’far berkata ” Aku terkena
sakit yang parah dan para dokter sudah tidak
mampu menanganinya. Dalam
ketidakberdayaan aku memutuskan pada diri
sendiri untuk mengobati dengan sesuatu yang
ada dalam Al-Quran. Kemudian aku membaca
Ayat Kursi, aku usap diriku dengan tangan
setelah membacanya lalu tidur. Dalam tidur
aku melihat 2 orang yang berdiri di depanku.
Satu dengan yang lain berkata ” Sungguh
orang ini telah membaca Ayat Kursi yang
menghadirkan 365 rahmat sedangkan dia
sampai sekarang baru mendapat 1 rahmat “.
Dan aku terbangun dari tidurku, sungguh
sakit itu telah hilang dari diriku “.
43. AYAT SAKINAH ( AYAT KETENANGAN ).
Disebut demikian karena akan diberikan
ketenangan oleh Allah swt dan mampu
menyelesaikan segala permasalah hidup dan
mampu mengalahkan musuh musuhnya.
Disebutkan dalam hadits riwayat Al-Bukhari
dari Zaid Bin Arqam, Rasulullah saw
memimpin perang sebanyak 29x. Setiap kali
menghadapi musuh Rasulullah tidak pernah
lepas dari membaca Ayat Kursi.
Dari Usaid Bin Hudhair bahwa di suatu
malam dia membaca Surat Al-Baqarah yang
di dalamnya ada Ayat Kursi. Dia punya kuda
dan kuda itu di ikat disebelahnya. Tiba-tiba
kuda menyeringai lalu Ibnu Hudhair berhenti
( tidak membaca Ayat Kursi ) dan kudanya
ikut diam. Ketika Ibnu Hudhair membacanya
lagi kuda itu menyeringai kembali. Ibnu
Hudhair diam dan kuda pun ikut diam,
begitu seterusnya. Ibnu Hudhair berpindah
tempat dan meminta Yahya, anaknya, untuk
mendekati kuda. Ketika Yahya sudah ada
didekat kuda dia mengangkat kepalanya
memandang langit dan subhaanallah, dia
melihat apa yang tidak pernah terlihat. Pagi
harinya, Hudhair menceritakan kepada
Rasulullah tentang apa yang dilihat olehnya
dan putranya. Rasulullah bersabda ”
Ucapkan, ucapkan apa yang ingin kamu
katakan hai Ibnu Hudhair ! Maka Ibnu
Hudhair berkata ” Ya Rasul, ketika Yahya
berjalan mendekati kuda dan anakku berjalan
menjauh dari kuda, aku angkat kepalaku
melihat keatas tiba-tiba aku melihat ada mega
bergelayut laksana lampu-lampu bersinar
terang hingga aku tak bisa melihatnya lagi.
Rasulullah bertanya ” Tahukah kamu apa itu ?
Ibnu Hudhair menjawab ” Tidak tahu “.
Rasulullah saw bersabda ” Itu adalah malaikat
yang mendekati suaramu ketika membaca
Ayat Kursi. Sekiranya kamu terus
membacanya tentu kamu dan orang-orang
lain akan melihatnya sehingga tidak hilang
dari kamu dan orang banyak “.